Puasa Besar Manfaatnya Bagi Kesehatan Jantung, Berikut Penjelasannya

Puasa Besar Manfaatnya Bagi Kesehatan Jantung, Berikut Penjelasannya

21 April 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Puasa salah satu manfaatnya bagi kesehatan tubuh adalah dapat memengaruhi faktor risiko penyakit jantung. Orang yang mengikuti puasa dengan pola makan yang sehat memiliki kondisi kesehatan jantung yang lebih baik daripada orang yang tidak berpuasa.

Hal ini diduga karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Berbagai faktor risiko seperti kadar lemak darah, tekanan darah, hingga insulin dapat membaik saat menjalankan ibadah puasa.

Manfaat puasa untuk kesehatan jantung harus disertai dengan pola makan yang sehat. Pemilihan makanan yang tepat selama bulan puasa dapat berpengaruh terhadap jantung. Sehingga kesehatan jantung tetap terjaga dengan konsumsi makanan sehat bernutrisi.

Seperti disadur dari Liputan6.com, berikut manfaat puasa untuk kesehatan jantung.

Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah Menurun

Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab penyakit jantung adalah lemak. Lemak dapat menyusup ke dalam lapisan pembuluh darah yang rusak dan menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.

Manfaat puasa untuk kesehatan jantung yang pertama ini dapat menurukan kadar kolesterol darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan.

Kadar kolesterol darah menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadan, begitu pula dengan kadar trigliserida yang menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan lemak jahat, yaitu LDL. Selain, itu didapatkan pula peningkatan dari lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadan.

Menurunkan Tekanan Darah

Jika kamu mengalami tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dan dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, hingga gagal jantung. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah otak pecah sehingga terjadi stroke hemoragik.

Manfaat puasa untuk kesehatan jantung sendiri dapat menurunkan tekanan darah yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung. Selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah pada orang yang berpuasa, yaitu penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.

Menurunkan Kadar Homosistein Darah

Homosistein merupakan salah satu asam amino yang terdapat dalam tubuh, dan peningkatan homosistein darah merupakan salah satu faktor risiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.

Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin

Manfaat puasa lainnya adalah membuat tubuh lebih bijak dalam menggunakan gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

Mengontrol Berat Badan

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko bagi banyak penyakit metabolik. Orang yang puasa cenderung dapat mengendalikan perilaku makannya, sehingga berat badan juga bisa terkontrol. Jika berat badan bisa terkontrol, maka kemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.

Penurunan berat badan dan indeks massa tubuh bisa ditemukan dan bisa tidak ditemukan pada orang yang berpuasa, hal ini bisa disebabkan oleh asupan kalori yang tidak menurun secara signifikan selama puasa. **