Berdoa Waktu Sahur dan Berbuka Puasa Ternyata Mustajab, Berikut Penjelasannya

Berdoa Waktu Sahur dan Berbuka Puasa Ternyata Mustajab, Berikut Penjelasannya

27 April 2021
Ilustrasi (Foto:Minews.id)

Ilustrasi (Foto:Minews.id)

RIAU1.COM - Semua muslim menyambut bulan suci Ramadhan ini dengan hati yang gembira. Karena pada bulan ini, setiap amal ibadah dilipatgandakan dan segala permohonan yang terucap dalam doa akan dikabulkan. 

Namun tahukah kalian jika ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan? Pada waktu-waktu itulah, menurut para ulama setiap doa akan mudah dikabulkan.

Dilansir dari Liputan6.com berikut tiga waktu mustajab dalam berdoa di bulan Ramadhan yang menurut para ulama akan dikabulkan:

1. Waktu Sahur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman,"Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadis di atas dengan berkata,"  oa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan."  (Fath Al-Bari, 3: 32).

2. Waktu Berpuasa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."  (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi rahimahullah berkata,"Disunahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa kebaikan untuk kaum muslimin secara umum." (Al-Majmu’, 6: 273).

3. Waktu Berbuka Puasa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;" Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.**