
Ilustrasi: Internet
RIAU1.COM - Ustaz Khalid Basalamah dalam kajiannya mengungkapkan, terdapat satu doa yang bisa mengubah musibah menjadi nikmat ketika benar-benar diamalkan.
"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza'i mengatakan bahwa ganjarannya tidak bisa ditakar dan ditimbang. Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala bagi orang yang bersabar tidak bisa dihitung sama sekali, akan tetapi ia akan diberi tambahan dari itu. Maksudnya, pahala mereka tak terhingga. Sedangkan As Sudi mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar adalah surga. (Lihat Tafsir Al Qur'an AI 'Azhim, Ibnu Katsir, 7/89, Dar Thoyibah, cetakan kedua, tahun 1420 H).
Dalam suatu kisah, Ummu Salamah, salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah Ialu ia mengucapkan, "lnna lillahi wa inna ilaihi rooji'un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa (Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah ang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik)", maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik."
Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do'a sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Muslim no. 918).
Do’a yang disebutkan dalam hadits ini semestinya diucapkan oleh seorang muslim ketika ia ditimpa musibah dan sudah seharusnya ia pahami. lnsya Allah, dengan ini ia akan mendapatkan ganti yang lebih baik.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.