Masih Percaya Mitos? Berikut Beberapa Mitos Kesehatan yang Masih Di Percaya Masyarakat Indonesia

30 Desember 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Sampai sekarang, masih banyak mitos tentang kesehatan yang beredar di masyarakat. Ada yang memilih mengabaikannya, tapi banyak pula yang memercayainya. Berikut mitos tentang kesehatan yang masih dipercaya masyarakat Indonesia. 

1. Memakai selimut tebal saat demam

Faktanya pakaian tebal atau selimut akan menaikkan suhu tubuh. Suhu tubuh yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang. Disarankan menggunakan pakaian tipis meski tubuh merasa dingin.

2. Mandi malam menyebabkn rematik

Faktanya hal ini tidak benar. Karena, jika tubuh dalam keadaan sehat dan memerlukan mandi untuk kebersihan. Tidak ada salahnya sama sekali jika mandi malam. Tetapi, bagi penderita rematik disarankan mansi dengan air hangat.



3. Penderita cacar tidak boleh mandi
Hal ini malah bertentangan dengan segi medis. Dimana pada penderita cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kukit dengan mandi lebih sering. Hal ini agar kuman dan perluasan penyakit lain dapat dicegah.

4. Masuk angin harus dikerok
Apabila masuk angin, jangan dipijat atau di kerok. Kejadian orang yang meninggal setelah dikerok menunjukan penanganan yang salah dapat berakibat fatal. Hal yang harus dilakukan adalah pemberian oksigen dan ibat serta diagnostik khusus. Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat akibat sumbatan darah keseluruh tubuh.



5. Kalau demam tidak boleh mandi
Faktanya dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tapi jika demam disertai rasa menggigil mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat.