8.200 Personel TNI - Polri Diturunkan Amankan Pilpres dan Pileg 2019 di Riau

8.200 Personel TNI - Polri Diturunkan Amankan Pilpres dan Pileg 2019 di Riau

19 September 2018
Kapolda Riau saat mengecek pasukan dan personel yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018 (Foto: Riau1.com)

Kapolda Riau saat mengecek pasukan dan personel yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018 (Foto: Riau1.com)

RIAU1.COM -Operasi terpusat bersandi Mantap Brata Muara Takus 2018, resmi digelar pada Rabu (19/9/2018), diawali dengan gelar pasukan di halaman kantor Gubernur Riau. Operasi kewilayahan ini untuk mengamankan perhelatan Pileg dan Pilpres 2019.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, dihadiri petinggi TNI AD dan AU, Forkopimda dan pemerintahan di Riau. Sedikitnya ada 6.000 personel Polri dilibatkan, ditambah kekuatan 2.200 prajurit TNI AD.

Irjen Widodo Eko mengatakan, Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018 ini berlangsung selama 397 hari, mulai 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019 dan diselenggarakan di seluruh jajaran se-Riau.

"Agar Pemilu 2019 dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai. Pemilu 2019 memiliki kompleksitas kerawanan, karena Pileg dan Pilpres dilaksanakan serentak," ungkap Kapolda Riau Irjen Eko.

Menurutnya, 6.000 personel Polri yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018 tersebut merupakan 2/3 kekuatan Polda Riau. Mereka nantinya diturunkan ke wilayah-wilayah atau kabupaten.

Tugasnya sebagai pengamaan dari seluruh tahapan, mulai hari ini sampai pelantikan presiden nanti. Tujuan utama agar penyelenggaraan Pemilu sejak awal tahapan berjalan aman, tertib, lancar, sejuk dan damai tanpa gejolak," imbuh dia.