Polda Riau Sudah Petakan Daerah Potensi Rawan saat Pilpres dan Pileg

Polda Riau Sudah Petakan Daerah Potensi Rawan saat Pilpres dan Pileg

15 Oktober 2018
Irjen Widodo Eko Prihastopo (Foto Humas Polda Riau)

Irjen Widodo Eko Prihastopo (Foto Humas Polda Riau)

RIAU1.COM -Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo meyakinkan, jajarannya sudah melakukan pemetaan (Mapping, red) terhadap wilayah yang berpotensi terjadinya kerawanan saat Pilpres dan Pileg 2019.

Hasil pemetaan ini, diakui Irjen Eko juga sudah dijabarkan kesetiap Polres-polres di Provinsi Riau. Adapun kerawanan yang dimaksud, diantaranya kecurangan (Black campaign, money politik) dan geografis wilayah.

"Polda Riau sudah mapping potensi daerah rawan dalam Pilpres dan Pileg. Sudah kita jabarkan keseluruh Polres," yakin Widodo Eko Prihastopo di Pekanbaru, Senin (15/10/2018) siang.

Selain itu, Satgas yang dibentuk juga melakukan patroli guna mengantisipasi adanya politik uang. Sedangkan untuk urusan media sosial (Medsos) akan ditangani oleh cyber troop.

"Kita punya perangkat (alat) untuk itu, kemudian kegiatan yang sifatnya melalui sosial media kita pun ada cyber troop. Untuk money politik kita ada Satgas," yakin Kapolda Riau.

Dia melanjutkan, peran aktif dari masyarakat dibutuhkan dalam hal menyukseskan penyelenggaran Pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Selain itu, Polda Riau juga terus berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU.

Untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg mendatang, Polda Riau mengerahkan sekitar 6.000 personelnya. Ini merupakan 2/3 kekuatan Polri di Riau.

"6.000 personel itu tidak semuanya diturunkan, bertahap sesuao tingkat potensi ancaman gangguannya," singkat Irjen Eko.