Sebanyak 14 Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna

Sebanyak 14 Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna

29 Mei 2018
Kapal kapal pencari ikan asal Vietnam.

Kapal kapal pencari ikan asal Vietnam.

Riau1.com - Kapal-kapal asing pencuri ikan kembali beraksi di lautan Indonesia. Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan kapal pencuri ikan asal Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau pada Minggu (27/5/2018). 

Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Arie Soedewo mengatakan penangkapan itu bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Arie menambahkan, penangkapan ini dilakukan oleh enam unsur KKP, dimana 3 diantaranya sedang tergabung dalam Operasi Nusantara Bakamla.

"Pemeriksaan dan penangkapan berlangsung sejak pukul 07.05 hingga 17.45 WIB , Minggu (27/05/18) kemarin. Seluruh unsur yang terlibat dipimpin personel Bakamla, Suyitno melakukan penertiban terhadap 14 kapal tangkapan bersama para Komandan kapal," ungkap Arie di Batam, Selasa (29/5/2018).

Saat dilakukan penangkapan, salah satu kapal ikan Vietnam berusaha membakar kapalnya sendiri, namun upaya ini berhasil digagalkan oleh tim di lokasi.

"Beruntung personil yang ada diatas kapal sigap, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir dengan baik dan cepat," ujar Arie.

Arie menjelaskan dalam penangkapan tersebut, unsur-unsur KKP yang tergabung dalam Operasi Nusantara Bakamla yaitu Hiu Macan-01 dikomandani Samson, Hiu-11 dikomandani Slamet, dan Hiu-12 dikomandani Novri Sangiang.

Selanjutnya KP Paus yang di Komandani Irzal Kadir, KP Orcha-01 Komandan Priyo Kurniawan dan KP Hiu Macan Tutul-02 Komandan Ilman Rustam.

"Bahkan KP Hiu Macan Tutul-02 Komandan Ilman Rustam merupakan kapal KKP yang saat itu sedang melakukan operasi mandiri KKP," jelasnya seperti dikutip dari kompas.com. 

Saat ini 14 kapal vietnam pencuri ikan di perairan Natuna masih dalam proses penarikan guna proses hukum lebih lanjut.

"Dari jumlah itu proses hukumnya dibagi dua, dimana 10 kapal beserta awaknya dikawal menuju Pangkalan Pontianak, sedangkan empat kapal lainnya dikawal ke Pangkalan PSDKP Batam," ujar Arie.

R1/Hee