Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) AS yang viral pada media sosial seusai diduga meludahi seorang kasir swalayan, kini resmi dipolisikan. Kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Tamalanrea.
Peristiwa dugaan penghinaan dan tindakan tidak menyenangkan itu terjadi di sebuah swalayan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, pada Rabu (24/12/2025). Pihak korban telah melayangkan laporan resmi sehingga kasusnya kini masuk tahap penanganan kepolisian.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf membenarkan adanya laporan tersebut saat ditemui pada Sabtu (27/12/2025). Ia menjelaskan, insiden bermula ketika seorang pelanggan menolak mengantre dan ditegur oleh petugas kasir.
“Teguran tersebut diduga memicu emosi pelanggan yang kemudian mengeluarkan kata-kata kasar, menghina martabat korban, hingga melakukan tindakan meludah ke arah kasir,” ujar Kompol Yusuf yang dimuat Beritasatu.
Ia menambahkan, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi telah memeriksa korban serta sejumlah saksi guna mengumpulkan keterangan terkait kejadian tersebut.
“Korban sudah membuat laporan di Polsek Tamalanrea. Saat ini kami telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan beberapa saksi,” tuturnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah melayangkan panggilan kepada terduga pelaku. Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Terduga pelaku sudah kami panggil. Insyaallah pemeriksaan akan dilakukan pada hari Senin di Polsek Tamalanrea,” tegasnya.
Kepolisian memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sebelumnya, video insiden tersebut beredar luas di media sosial dan menuai perhatian publik. Dalam rekaman yang viral, terlihat seorang pria yang disebut sebagai dosen perguruan tinggi swasta di Makassar terlibat cekcok dengan kasir swalayan.
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian terjadi saat kondisi toko sedang ramai dan antrean pembeli mengular. Pria tersebut awalnya berada di salah satu antrean kasir, tetapi kemudian memotong barisan. Ketika ditegur secara sopan oleh kasir, pria itu justru marah dan menolak untuk kembali mengantre.
Demi menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari keributan lebih lanjut, kasir akhirnya melayani transaksi pria tersebut. Namun, saat proses pembayaran berlangsung, pria itu diduga meludah ke arah kasir.
Tidak hanya itu, setelah melakukan tindakan tersebut, pria tersebut justru meminta kasir untuk meminta maaf kepadanya dan diduga sempat melontarkan ancaman. Peristiwa ini pun menuai kecaman dari warganet setelah identitas pria tersebut disebut-sebut sebagai dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar.*