
Kurir Narkoba Jaringan Internasional
RIAU1.COM - Seorang kurir yang tergabung dalam jaringan narkoba internasional yang telah empat kali menyelundupkan sabu dari luar negeri berinisial HA (37) berhasil dibekuk tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau saat membawa sabu di wilayah Payung Sekaki, Pekanbaru, Jumat (09/05/2025) sore.
HA ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Riau Ujung, simpang PT SMS Air Mineral.
Penangkapan ini dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Edi Munawar. Dari tangan HA, polisi menyita hampir 3 kilogram sabu dan ratusan butir ekstasi yang sebagian sudah dijual eceran.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira, Senin (19/05/2025) mengatakan jika penangkapan HA merupakan hasil pengembangan kasus besar sebelumnya yang melibatkan penyelundupan 36 bungkus besar sabu dan 35.432 butir ekstasi dari negara tetangga ke Pulau Rupat, Bengkalis.
“Pelaku berperan sebagai kurir penjemput sabu yang diletakkan di dalam mobil Livina oleh pelaku lain. Ini bagian dari jaringan besar yang beroperasi lintas provinsi dan lintas negara,” ujar Kombes Pol Putu Yudha Prawira.
Dari penggeledahan di rumahnya, polisi mendapati dua bungkus besar sabu, tujuh bungkus sedang, serta tiga plastik ekstasi dan tiga timbangan digital.
HA mengaku diperintahkan oleh HB untuk mengambil 5 kilogram sabu dari total 30 kilogram yang diselundupkan. Sementara sisanya, 25 kilogram sabu ditinggalkan di lokasi berbeda untuk diambil oleh kurir lain.
“Mereka tertangkap saat akan menjemput 36 paket besar sabu dan ekstasi. Sebelumnya, mereka sudah membawa 55 kilogram sabu melalui mobil modifikasi dari Pulau Rupat. Untuk trip ini, 30 kilogram diturunkan di Pekanbaru dan 25 kilogram diturunkan di Palembang,” jelas Kombes Putu.
Sementara itu, tim berhasil menangkap HB saat bersama dengan istrinya di sebuah penginapan di Harau, Sumatera Barat.
"Dari keterangan HB, ia mengendalikan penjemputan narkotika jenis sabu sampai ke pemasaran di Pekanbaru dan ia diperintah oleh seorang bos yang berada di negeri seberang. HB berperan sebagai bandar atau remote atau pengendali khusus, sementara HA berperan sebagai kurir yg mengantar sabu kepada pemesannya” ujar Putu
Kini seluruh pelaku diamankan di Mapolda Riau dan pengembangan terus dilakukan untuk memburu pelaku lain serta mengungkap jaringan yang lebih besar. ***