Refleksi Kinerja Pemkab Inhil 2025
RIAU1.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, memimpin langsung Refleksi Kinerja dan Kaleidoskop Pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Inhil di Aula Tembulun Rusa, Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Tembilahan, Rabu (31/12/2025).
Kegiatan perdana ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai wujud keterbukaan, akuntabilitas publik, dan evaluasi bersama atas pelaksanaan pembangunan daerah sepanjang tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Inhil, Herman menegaskan bahwa forum refleksi ini tidak sekadar memaparkan capaian kinerja dalam bentuk angka, melainkan menghadirkan ruang kejujuran dan pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat.
“Forum ini adalah cermin perjalanan pembangunan kita. Kita tidak hanya melihat angka, tetapi menilai hasil kerja keras kolektif dalam mewujudkan Indragiri Hilir yang hebat dan gemilang dengan pertanian terpadu menuju masyarakat sejahtera,” ujar Bupati Herman.
Bupati Herman menyampaikan, dengan karakter geografis Indragiri Hilir sebagai Negeri Seribu Parit dan Hamparan Kelapa Dunia yang didominasi dataran rendah dan wilayah pasang surut, pembangunan daerah dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan. Namun demikian, tantangan tersebut justru menjadi dasar dalam membangun daerah secara adaptif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Pada Misi Transformasi Ekonomi Inklusif, Bupati Inhil, Herman memaparkan bahwa pembangunan ekonomi daerah tetap bertumpu pada sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yakni pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Pemerintah Kabupaten Inhil telah menetapkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas ±13.630,56 hektare, didukung pembangunan jalan usaha tani sepanjang lebih dari 406 kilometer serta jaringan irigasi tersier sepanjang 583 kilometer dalam kondisi baik. Program optimasi lahan seluas lebih dari 8.800 hektare turut mendorong luas tanam padi mencapai lebih dari 24.900 hektare pada tahun 2025.
Di sektor perkebunan kelapa, rehabilitasi tanggul mekanik sepanjang 31,5 kilometer dan peningkatan jalan produksi perkebunan sepanjang 1.888 meter dilakukan guna melindungi kebun rakyat. Sementara itu, produksi perikanan tangkap tercatat mencapai 67.746,92 ton, dan perikanan budidaya 3.421,61 ton.
Dari sisi investasi, hingga triwulan III tahun 2025, realisasi investasi di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai Rp4,09 triliun, seiring dengan upaya peningkatan pelayanan perizinan dan kemudahan berusaha melalui kehadiran Mall Pelayanan Publik.
Dalam Misi Pemerataan Infrastruktur dan Harmoni Lingkungan, Bupati Herman menyampaikan bahwa pembangunan konektivitas wilayah dipandang sebagai instrumen keadilan pembangunan.
Dari total ±676,93 kilometer jalan kabupaten, sebanyak 30,81 persen telah berada dalam kondisi mantap. Salah satu capaian penting tahun ini adalah fungsionalnya ruas jalan Bagan Jaya–Enok sepanjang 32,7 kilometer.
Selain itu, pembangunan dermaga di sejumlah kecamatan seperti Pelangiran, Kempas, Mandah, Gaung, dan Keritang terus dilakukan untuk menunjang transportasi sungai. Upaya mitigasi bencana juga dilakukan melalui normalisasi kanal sepanjang 168.557 meter, serta normalisasi parit perkotaan di Tembilahan dari Parit 11 hingga Parit 15 sepanjang ±5 kilometer.
Bupati Inhil, Herman menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.
Di sektor pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang SD telah mencapai 99,58 persen, meskipun pemerintah daerah masih berupaya meningkatkan APS jenjang PAUD yang berada di angka 54,5 persen. Sepanjang tahun 2025, Pemkab Inhil merehabilitasi 150 ruang kelas dan membangun 28 ruang kelas baru.*