Pemkab Inhil gelar kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan TPPO
RIAU1.COM - Bunda PAUD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Katerina Susanti menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan (KtP) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kegiatan yang ditaja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Inhil ini dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Indragiri Hilir Safarina Tantawi, Kepala Dinas P2KBP3A beserta jajaran, para narasumber, serta peserta dan undangan dari berbagai unsur masyarakat.
Katerina Susanti menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus menekan tindak pidana perdagangan orang di Kabupaten Indragiri Hilir. Ia menegaskan bahwa permasalahan tersebut tidak hanya melukai fisik dan psikis korban, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi.
“Upaya pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, lembaga masyarakat, dunia pendidikan, serta seluruh lapisan masyarakat,” ujar Katerina.
Ia juga menekankan pentingnya memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan seperti perempuan penyandang disabilitas, keluarga pra sejahtera, serta masyarakat di wilayah terpencil yang lebih berisiko menjadi korban kekerasan maupun perdagangan orang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kepedulian bersama terhadap isu kekerasan dan perdagangan orang, sekaligus menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah yang ramah bagi perempuan dan anak.*