Masih Ada 18 Persen Angka Stunting di Indragiri Hilir

Masih Ada 18 Persen Angka Stunting di Indragiri Hilir

28 April 2024
Pembahasan penanganan stunting di Inhil

Pembahasan penanganan stunting di Inhil

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Indragiri Hilir (Inhil) mengaku berhasil menurunkan jumlah angka stunting sebesar 9.7 persen.

Hal tersebut berdasarkan atas hasil laporan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang dirilis pada tahun 2024 ini. 

Survei yang dilakukan oleh Kemenkes RI tersebut di dasarkan pada beberapa indikator yang d lakukan secara internal oleh Kementrian Kesehatan RI di wilayah kabupaten Indragiri Hilir.

Inhil sendiri diketahui sebelumnya memiliki angka stunting yang cukup tinggi, yaitu sebesar 28,5 persen, kemudian setelah dilakukan SKI terjadi penurunan angka stunting menjadi 18.8 persen. 

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang perwakilan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sirajuddin kepada awak media.

"Pencapaian penurunan angka stunting yang dilakukan oleh TPPS mulai dari tingkat kabupaten hingga desa ini, tidak terlepas dari dukungan Pj Bupati Inhil dalam mendorong semua stakeholder terkait untuk menurunkan angka stunting yang ada di kabupaten Indragiri Hilir," sebut dia akhir pekan ini.

Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Indragiri Hilir Herman memberikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam melaksanakan program nasional untuk menurunkan angka stunting, terutama yang ada di kabupaten Indragiri Hilir. 

"Saya mengapresiasi kinerja TPPS yang telah bekerja maksimal dalam menurunkan angka stunting di kabupaten Inhil ini, semoga tahun 2024 ini persentase angka stunting dapat di tekan kembali serendah mungkin," ujar Pj. Bupati Herman.

Kemudian Herman berharap peran semua pihak dalam mendorong upaya pemerintah secara nasional terhadap penurunan angka stunting di indonesia.

"Sehingga Kabupaten Inhil dapat terlepas dari stunting, yang berakibat pada terhambatnya keberlangsungan pembangunan sumber daya manusia dan produktifitas kerja serta perekonomian Indonesia secara global," tuturnya.*