Mustahik di Inhil Dapat Peralatan Menjahit hingga Las Listrik

Mustahik di Inhil Dapat Peralatan Menjahit hingga Las Listrik

3 November 2022
Bupati HM Wardan tinjau produksi pakaian dari mustahik

Bupati HM Wardan tinjau produksi pakaian dari mustahik

RIAU1.COM - Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik dalam upaya memutus mata rantai stunting ditutup Bupati Inhil, HM Wardan.

Pada laporan ketua Baznas Inhil Yunus Hasbi mengatakan, bahwa program ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan taraf kehidupan bagi para Mustahiq serta mencegah stunting terjadi di kabupaten Inhil dengan memanfaatkan data zakat yang berada dari para Muzakki.

"Selama pelatihan ini alhamdulillah kita terus memberikan pelayanan terbaik, dan hari ini kita membuktikan nya dengan produk dari para peserta pelatihan yang memiliki mutu dan kualitas yang tidak kalah dengan produk lain yang di jual di pasaran, salah satunya baju hasil jahitan sendiri," jelas Ketua Baznas.

Sementara itu Ketua GSH, Inhil Hj Zulaikha Wardan memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan Baznas dalam rangka mencegah dan penanggulangan stunting

"Penderita Stunting dan Gizi kurang mayoritas dari keluarga yang perekonomiannya di bawah, berkat kerjasama dengan pihak Baznas memprogramkan pelatihan menjahit dan las bengkel tersebut, diharapkan tingkat perekonomian keluarga penderita stunting dapat meningkatkan,"ungkap Zulaikha.

"Keberhasilan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting tidak akan berhasil jika hanya di tangani oleh beberapa pihak saja, oleh sebab itu diharapkan peran OPD lainnya juga turut andil dalam usaha tersebut," tambah dia.

Sementar itu Bupati Inhil HM Wardan meyebutkan bahwa pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memberikan apresiasi atas berhasilnya kegiatan Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Dalam Rangka Memutus Mata Rantai Stunting.

"Saya atas nama pemerintah kabupaten Indragiri Hilir sangat mengapresiasi terselenggaranya dengan baik pelatihan ini yang merupakan hasil kerja sama Baznas Inhil dengan tim gerakan satu hati dan SMKN 2 Tembilahan", ujar Bupati.

Lebih lanjut di katakan bupati, permasalahan stunting ini memang perlu menjadi perhatian dari semua pihak, dan salah satu bentuk perhatian tersebut terwujud melalui kegiatan pelatihan ini.

Bupati berpesan kepada para peserta pelatihan yang mendapat alat bantuan usaha produktif, berupa peralatan menjahit, las listrik dan sepeda motor, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Manfaatkan alat bantuan usaha produktif ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan perekonomian, dan saya berharap kepada Mustahik suatu saat nanti juga bisa menjadi Muzakki", tutupnya.*