Pilot dan Awak Kabin Singapore Airlines Tidak Diijinkan Lakukan Penerbangan ke Beijing

Pilot dan Awak Kabin Singapore Airlines Tidak Diijinkan Lakukan Penerbangan ke Beijing

30 Januari 2020
Pilot dan Awak Kabin Singapore Airlines Tidak Diijinkan Lakukan Penerbangan ke Beijing

Pilot dan Awak Kabin Singapore Airlines Tidak Diijinkan Lakukan Penerbangan ke Beijing

RIAU1.COM - Singapore Airlines (SIA) akan menunda sementara waktu untuk pilot dan awak kabinnya dalam penerbangan ke Beijing dan Shanghai, sebuah langkah yang mengharuskan mereka untuk kembali ke Singapura sesegera mungkin alih-alih menginap di dua kota Cina.

Langkah baru itu, yang dijadwalkan mulai dari jam 7.30 pagi pada hari Kamis (30 Januari), dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran virus Wuhan.

SIA mengoperasikan 21 penerbangan setiap minggu ke Beijing dan 28 per minggu ke Shanghai pada bulan ini.

Seorang juru bicara SIA mengatakan kepada The Straits Times pada hari Rabu bahwa mengoperasikan mereka sebagai penerbangan turnaround adalah "tindakan pencegahan untuk keselamatan kru kami".

Juru bicara itu menambahkan SIA mematuhi persyaratan peraturan, dengan penerbangan yang diperlukan dan sisanya pasca penerbangan diperluas untuk awaknya.

Penerbangan juga akan terus dioperasikan sesuai dengan jadwal yang diterbitkan SIA.

China telah mengatakan pada hari Rabu bahwa korban jiwa dari wabah coronavirus baru di negara itu telah meningkat menjadi 132, dengan 5.974 orang dipastikan terinfeksi.

Di Singapura, 10 orang yang terinfeksi telah dikonfirmasi.

Pengumuman SIA adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan pencegahan yang diambil maskapai setelah peringatan tentang perjalanan ke China setelah wabah virus Wuhan.

Pembawa anggaran Jetstar Asia mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan menangguhkan sementara layanannya ke Hefei, Guiyang dan Xuzhou di Cina.

Penerbangan terakhir ke tiga kota adalah pada hari Kamis. Penangguhan akan berlangsung hingga 31 Maret, setelah itu akan ditinjau.

 

 

 

R1/DEVI