Belum Hilang Virus Corona, Flu Babi Tewaskan 56 Orang di Taiwan

Belum Hilang Virus Corona, Flu Babi Tewaskan 56 Orang di Taiwan

4 Februari 2020
Warga Hong kong antre membeli masker di apotek  antisipasi virus corona.

Warga Hong kong antre membeli masker di apotek antisipasi virus corona.

RIAU1.COM - Pusing juga Taiwan dibuatnya. Selain menghadapi virus corona, Taiwan harus mengatasi virus flu babi  (H1N1).

Menurut Kementerian Kesehatan Taiwan (CDC), virus flu babi  ini bahkan telah menyebabkan 56 orang meninggal.

Korban yang tewas berumur di antara 47 hingga 97 tahun.

 
 

Penyakit ini bukan hal baru di Taiwan. Sebagaimana dilansir media Hong Kong South China Morning Post, flu babi sudah menyerang negara itu sejak tiga bulan lalu.


"Sudah ada 771 pasien kasus influenza ini dengan komplikasi sejak 1 Oktober, di mana 56 orang tewas," kata Juru Bicara CDC, Selasa (4/2/2020), seperti dilansir CNBC Indonesia. 

Flu babi sejenis dengan flu musiman yang biasa menyerang manusia. Namun biasanya memang menyerang burung dan babi.

Jenis flu ini ditemukan tahun 1919. Gejalanya meliputi demam, batuk, pilek, menggigil dan penurunan daya tahan tubuh.

 

Flu babi menyerang pernapasan dan sangat menular. Sejak November lalu, pemerintah Taiwan sudah membagi vaksin gratis untuk menekan naiknya penderita.

R1 Hee.