Inggris, Negara Pertama yang 'Menghebohkan' Tradisi Minum Teh Bagi Kalangan Bangsawan Eropa

Inggris, Negara Pertama yang 'Menghebohkan' Tradisi Minum Teh Bagi Kalangan Bangsawan Eropa

18 Desember 2020
Minum teh (Foto: Istimewa/halodoc)

Minum teh (Foto: Istimewa/halodoc)

RIAU1.COM - Bagi kalangan bangsawan Eropa di abad ke-18, tradisi meminum teh menjadi rutinitas paling bergengsi.

Padahal warga Eropa sendiri tidaklah dianggap sebagai penemu tanaman teh dikutip dari kontan.co.id, Jumat, 18 Desember 2020.

Tradisi minum teh dari kalangan bangsawan diperkenalkan pertama kali oleh orang-orang Inggris setelah teh ditemukan oleh Kaisar Sheng Nong pada 2373 Sebelum Masehi menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Para pedagang Inggris mengembangkan minat terhadap teh menjadi negara peminum teh.

Dimulai dengan meminumnya menggunakan cangkir porselin asal China. Tradisi ini lalu berkembang hingga ke abad-19 yang melahirkan tradisi minum teh pada sore hari.

Kemudian, cara penyajian teh mulai berkembang di Eropa dengan wadah yang mewah. Terutama dilakukan oleh Louis XIV yang menyiapkan teh dalam teko yang terbuat dari emas.

Namun, bujuk rayu itu tidak berlaku di negara latin. Teh tidak cukup populer dari pada kopi atau minuman sejenisnya.