
Galaksi Bima Sakti
RIAU1.COM - Astronom berhasil mendeteksi planet di luar galaksi Bima Sakti yang memiliki massa sekecil Bulan hingga sebesar Jupiter.
Astronom mendeteksi planet di luar galaksi Bima Sakti. Khususnya pada awal tahun ini, ditemukan planet di galaksi Iainnya yang memiliki massa sekecil Bulan hingga sebesar Jupiter.
Dilansir Sciencealert, 28 Desember 2018, menemukan planet asing di luar galaksi Bima Sakti tentu tidak mudah, bahkan di galaksi Bima Sakti sendiri. Akan tetapi, peneliti University of Oklahoma memiliki cara yang disebut dengan gravitational microlensing.
Teknik ini, yang pertama kali diprediksi oleh teori relativitas umum Einstein, telah digunakan untuk menemukan exoplanet di dalam Bima Sakti, dan itu satu-satunya cara yang diketahui untuk menemukan planet terkecil dan terjauh, ribuan tahun cahaya dari Bumi.
Sebuah planet mengorbit bintang, medan gravitasi sistem dapat membelokkan cahaya bintang yang jauh di belakangnya. Peneliti mengetahui hal ini bila hanya terdapat dua bintang.
Sejauh ini, 53 exoplanet di dalam Bima Sakti telah terdeteksi menggunakan metode ini. Untuk menemukan planet yang Iebih jauh, diperlukan sesuatu yang sedikit Iebih kuat daripada satu bintang.
Astronom di Universitas Oklahoma Xinyu Dai dan Eduardo Guerras mempelajari quasar 6 miliar tahun cahaya yang disebut RX J1131-1231, salah satu quasar bercahaya gravitasi terbaik di Iangit.
Medan gravitasi galaksi yang berjarak 3,8 miliar tahun cahaya antara galaksi Bima Sakti dan quasar membelokkan cahaya sedemikian rupa, sehingga menciptakan empat gambar quasar, yang merupakan lubang hitam supermasif aktif yang sangat cerah dalam sinar-X.
Dengan menggunakan data dari observatorium Chandra X-ray milik NASA, para peneliti menemukan bahwa ada pergeseran energi garis yang aneh pada cahaya quasar yang hanya bisa dijelaskan oleh planet-planet di galaksi yang melapisi quasar.