Jabatan PM Malaysia Dipastikan dialihkan Mahathir kepada Anwar Ibrahim

Jabatan PM Malaysia Dipastikan dialihkan Mahathir kepada Anwar Ibrahim

1 Januari 2019
Perdana Menteri Malaysia ke-7 oleh Sultan Muhammad V di istana di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Reuters

Perdana Menteri Malaysia ke-7 oleh Sultan Muhammad V di istana di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Reuters

RIAU1.COM -Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Xavier Jayakumar terharu dan berterima kasih kepada Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad. Sebab, jabatan Perdana Menteri Malaysia dipastikan dialihkan kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim.

"Beliau merupakan seorang negarawan yang paling dikenang dalam sejarah Malaysia," kata Jayakumar yang juga menjabat sebagai Menteri Air, Tanah dan Sumber Asli ini di Kuala Lumpur, Senin (31/12/2018).

Ia percaya bahwa Mahathir akan dinobatkan sebagai pemimpin unggul oleh generasi yang akan datang. Jayakumar juga merasa beruntung bisa bekerja di bawah kepemimpinan Mahathir. 

Sebelumnya, Mahathir diusulkan menjabat sebagai Perdana Menteri hingga Pemilihan Umum Ke-15. Usulan itu diajukan beberapa perwakilan negara bagian Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) pada 30 Desember 2018.

"Sekurang-kurangnya, delapan perwakilan negara bagian mengusulkan Tun Mahathir tetap menjadi Perdana Menteri hingga PRU-15," katanya.

Meski diusulkan tetap menjadi Perdana Menteri Malaysia, Mahathir tetap mengatakan dirinya akan menyerahkan jabatannya sebagai perdana menteri kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan sebelum ini.

Sumber: Antara