Sambangi Kantor PWI, Pj Bupati Kampar Minta Bantu

Sambangi Kantor PWI, Pj Bupati Kampar Minta Bantu

29 Juni 2022
Pj Bupati Kampar di kantor PWI Kampar

Pj Bupati Kampar di kantor PWI Kampar

RIAU1.COM - Penjabat Bupati Kampar, Dr Kamsol meminta pada wartawan mendukung program pemerintah dengan mengekspos berita terkait kebijakan untuk kemajuan Kampar. 

Dengan dukungan wartawan, maka kebijakan pemerintah khususnya terkait kemajuan daerah bisa diketahui masyarakat luas. 

Hal itu dikatakan Kamsol saat silaturahmi di kantor PWI Kampar jalan Jenderal Ahmad Yani Bangkinang Kota, Selasa (28/6/22). 

"Saya sudah lama merencanakan pertemuan dengan kawan-kawan wartawan PWI ini, dicari-cari waktu yang tepat tak juga dapat. Sekaranglah baru bisa. Tadinya saya pikir ramai yang hadir, kalau tahu begini sebaiknya kita makan ditempat yang lebih nyaman tadinya," ujar Kamsol. 

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Kampar Akhir Yani mengatakan, PWI Kampar siap mendukung program Bupati Kampar untuk kemajuan bersama. Namun untuk kelancaran peliputan terutama daerah terpencil, pihaknya mengharapkan bantuan mobil operasional. 

"Untuk meliput kegiatan Bupati ke daerah terpencil, kami perlu mobil operasional pak Bupati. Karena tak semua anggota PWI punya mobil. Ini akan mendukung kerja kami di lapangan," pinta Akhir Yani. 

Permintaan Akhir Yani langsung direspon Pj Bupati dengan meminta Kadis Kominfo Yurico untuk merealisasikannya. "Tolong Kadis Kominfo usahakan bagaimana mendapatkannya," ujar Kamsol yang disambut dengan anggukan oleh Yurico. 

Dalam pertemuan sekitar satu jam lebih tersebut, Pj Bupati menjelaskan beberapa strategi pembangun Kampar kedepan. Misalnya bagaimana menggiatkan kembali penanaman padi. Sebab tanaman padi ini belum menjadi sumber pendapatan uang bagi masyarakat Kampar. Padahal potensi Kampar untuk perkembangan tanaman padi cukup besar.  

"Ada seluas empat ribu hektar yang bisa kita kembangkan di Kampar ini. tapi belum semuanya tergarap. Kita akan garap dua ribu hektar dulu, dengan kerjasama pihak ketiga. Sudah ada perusahaan yang mau menggarap. Kita akan launcing nama beras Kampar dengan merek Ulu Kasok pada bulan Agustus mendatang," ujarnya bersemangat. 

Kamsol banyak bercerita tentang program memajukan Kampar, khususnya seratus hari diawal masa pemerintahannya. Karena itulah ia minta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, ninik mamak dan pemangku adat serta ulama, dengan falsafah tigo tungku sajarangan, atau tali  bapilin tigo. 

"Demikian juga dukungan dari pers, tanpa pers, apapun yang dilakukan pemerintah tidak akan tersosialisasi dengan baik. Pj  Bupati juga menjelaskan perlunya pengembangan usaha perikanan, karena potensi bidang perikanan ini sangat bagus dikembangkan," papar dia.*