Program Budidaya Cabai Digerakkan 200 BUMDes Maju di Riau

Program Budidaya Cabai Digerakkan 200 BUMDes Maju di Riau

12 September 2022
 Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Riau

Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Riau

RIAU1.COM - Bagian dari upaya menekan tingginya inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Riau, launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Riau melalui program budidaya cabai oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Riau.

Launching gerakan BUMDes di Provinsi Riau menanam cabe tersebut dalam rangka mewujudkan kecukupan ketahanan pangan bagi warga desa dan pencapaian kemandirian pangan di desa.

Kegiatan launching GNPIP itu dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Gubernur BI, Muhamad Nur, Plt Bupati Kampar, Kamsol, dan lainnya.

Gubri menyampaikan, seyogyanya kegiatan ini sudah lama dilaksanakan. Namun karena diharapkan kehadiran Tim Pengendalian Inflasi Pusat, maka baru bisa dilaksanakan pada hari ini.

Ia menerangkan, setelah adanya arahan Presiden untuk menurunkan inflasi, maka Pemprov Riau langsung melakukan koordinasi dengan semua pihak di Riau untuk segera menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk menekan inflasi itu.

"Setelah adanya arahan Presiden kami langsung rapat, saya yang pimpinan langsung. Jadi artinya kami bekerja untuk ini (menekan inflasi)," katanya, di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Senin (12/9/22).

Syamsuar menerangkan, berkaitan dengan inflasi ini, tentunya pemerintah daerah tidak bisa berdiam diri. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan, terutama dengan adanya gerakan tanam cabai di masyarakat.

Gubri Syamsuat menyebutkan, program budidaya cabai oleh BUMdes ini digerakkan untuk 200 BUMDes maju di Riau.

"Kami mengucapkan selamat datang kepada Pak Deputi di Riau dan terima kasih atas support dan arahan agar bisa mengendalikan inflasi. Memang inflasi ini bukan hanya disebabkan oleh cabe, kalau nanti cabe selesai ada yang lain lagi," ucapnya.

Gubri menambahkan, jika nanti produksi cabai di Riau berlebih dari kebutuhan masyarakat, maka Pemprov Riau telah mempersiapkan langkah selanjutnya agar tidak terjadi penumpukan cabai yang tidak diharapkan.

"Hal-hal inilah barangkali kerja kami di daerah ini inflasi ini tetap terjaga. Kami juga koordinasi dengan Kapolda Riau kalau memang ada usaha-usaha berbagai pihak untuk memanfaatkan mengambil keuntungan dari kondisi ini," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubri beserta Ketua TP PKK Riau, Misnarni Syamsuar bersama tamu yang hadir juga melakukan penanaman cabe dan panen cabe bersama.

Untuk diketahui Gerakan Tanam Cabai sudah digalakkan di Provinsi Riau, yakni sudah dilakukan di Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.*