
Peluncuran Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
RIAU1.COM - Kabupaten Kampar menggesa program pemberdayaaan perempuan dan anak, diantaranya dengan meluncurkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Desa Salo Timur Kecamatan Salo, Senin (25/9).
"65% atau 2/3 dari jumlah penduduk Indonesia adalah perempuan dan anak-anak. Dan 43% nya berada di 74.961 desa, populasi yang sangat luar biasa ditambah jika dapat kita berdayakan secara potensial," kata Asisten III Setdakab Kampar Azwan.
Sesuai dengan arahan Presiden, sebut dia, Pemerintah baik pusat maupun daerah harus memberdayakan perempuan serta memberikan perlindungan kepada anak dengan memfokuskan kepada 5 program prioritasnya.
"Yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berspektif gender, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, menurunkan pekerja anak dan pencegahan perkawinan dini," sebut dia lagi.
Ditambahkan Azwan, bahwa dengan adanya penyelenggaraan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini diharapkan perempuan-perempuan dapat menduduki posisi-posisi yang strategis dan memiliki kewenangan dalam pengelolaan pembangunan desa.
"Dan pihak Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa wajib memfasilitasi hal tersebut," ujarnya.
Dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dikesempatan ini Kepala BKKBN Provinsi Riau ikut serta memaparkan beberapa program yang telah dicetus oleh BKKBN yakni Aplikasi Elsimil (Elektronika Siap Nikah Siap Hamil) yang merupakan produk dari BKKBN dalam menyikapi perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segi kesehatan dan kesejahteraannya.*