Target Jumlah SPPG di Kampar 79 Unit

15 Oktober 2025
Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Kampar, Dr Misharti

Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Kampar, Dr Misharti

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kampar Dr Misharti, yang juga merupakan Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Kampar secara simbolis menyerahkan SK Satgas MBG Kabupaten Kampar kepada Perwakilan Camat se-Kabupaten Kampar, sekaligus membuka Rapat Kerja Satgas MBG dalam rangka Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Kabupaten Kampar Tahun 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekda Kampar Hambali, Asisten II Setda Kampar Suhermi, Kadis Ketahanan Pangan Sekaligus Sekretaris Satgas MBG Kabupaten Kampar Drs. Muhammad, Kadis Kesehatan Fitra Asmara Abadi, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Aidil, serta seluruh camat, Kepala Puskesmas, dan Korwil Pendidilkan se-Kabupaten Kampar.

Dalam arahannya, Ketua Satgas MBG Kabupaten Kampar Dr Misharti menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan program strategis pemerintah pusat yang harus dilaksanakan dengan maksimal di daerah. 
“Terkait program ini, target pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Kabupaten Kampar sebanyak 79 unit, dan saat ini sudah berdiri sebanyak 38 SPPG,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program ini harus sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. 

“Kami menginginkan program strategis nasional ini dapat berjalan sesuai keinginan Bapak Presiden. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi garis kemiskinan, dan memberikan manfaat besar terutama bagi anak-anak sekolah,” ujarnya.

Misharti menambahkan bahwa Program MBG tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha lokal yang terlibat dalam penyediaan bahan pangan.

“Supaya program ini dapat berjalan baik, Pemerintah Kabupaten Kampar membentuk Satgas MBG, dan saya sendiri sebagai ketua Satgasnya. Hari ini kami berikan tugas tambahan kepada Satgas untuk langsung terjun ke desa-desa dan melakukan sosialisasi terkait program MBG,” terang Misharti.

Ia juga menekankan pentingnya peran Satgas MBG dalam memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.*