Festival Perahu Baganduang di Kuansing
RIAU1.COM - Ribuan masyarakat menyambut Bupati Kuantan Singingi (Kuansimng) Dr. H. Suhardiman Amby bersama rombongan, usai dihilirkan menggunakan Perahu Baganduang di Tepian Muko Lobua, Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik.
Sebelumnya, Bupati Suhardiman Amby mengikuti serangkaian tradisi di salah satu rumah adat yang dinamai dengan Rumah Godang Gajah Tunggal, yaitu tradisi Manjopuik Limau dengan serangkaian petatah petitih Budaya Kuansing khas Lubuk Jambi.
"Tradisi ini merupakan salah satu budaya khas kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat, agar tidak hilang begitu saja karena perkembangan zaman," kata bupati Suhardiman.
Kemudian Bupati Suhardiman Amby juga berpesan, selain untuk mempererat hubungan silaturahmi, setidaknya ada tiga nilai yang terkandung di dalam penyelenggaraan Festival Perahu Baganduang, yaitu nilai seni dan budaya, nilai agama dan nilai sosial.
"Festival Perahu Baganduang sudah dilaksanakan sejak tahun 1800-an. Kegiatan ini merupakan tradisi, sebagai simbol adat masyarakat Kuansing. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang akan memperkaya khazanah budaya nasional yang harus kita lestarikan, karena festival ini adalah kebanggaan masyarakat Kuansing," sebut dia
Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan sangat menaruh atensi terhadap budaya Perahu Begandung ini.
“Ini memang unik dan menarik, karena itu kita akan berkolaborasi bersama Pemkab Kuansing untuk memajukan dan melestarikan budaya ini," tutur dia.*
