Kuansing Kini Miliki 24 Kelompok Usaha Bersama Pembatik

2 Maret 2024
Peresmian Rumah Produksi Batik di Desa Pisang Berebus

Peresmian Rumah Produksi Batik di Desa Pisang Berebus

RIAU1.COM - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs. H. Suhardiman Amby mengatakan bahwa ekonomi kreatif menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Kuansing.

Hal tersebut disampaikan Suhardiman Amby saat menghadiri peresmian Rumah Produksi Batik di Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar, akhir pekan ini.

Sejauh ini terdapat 24 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Pembatik yang ada di Kuansing. Batik Nagori menjadi salah satu industri kreatif yang sudah dikenal dan berkembang di Kuansing, bahkan saat ini sudah dikenal hingga ke mancanegara.

“Hal ini menjadi perhatian penting kedepannya untuk kemajuan ekonomi kreatif di Kuansing terutama dibidang tekstil," kata Suhardiman Amby.

Sementara Presiden Direktur Asia Pasific Rayon/APR Basri Kamba mengatakan bahwa perusahaannya bersedia ikut bekerjasama dan berkontribusi dengan pengusaha tekstil di Kuansing ini. 

"Bahkan kami bersedia menjadi pemasok bahan untuk Batik Nagori," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Mardansyah, memberikan respon baik atas apa yang disampaikan Basri Kamba.

"Direktur Asia Pasific Rayon sudah memberikan ruang bagi pengusaha tekstil dengan menyediakan bahan bagi pembatik sehingga tidak kesulitan lagi untuk pendistribusian bahan karena Pasific Rayon sudah bersedia memenuhi kebutuhan tersebut untuk Batik Nagori", ucap Kadis Kopdagrin Mardan.

Hal ini, sebut dia, menjadi harapan baru, semoga kedepannya seluruh KUBe pembatik di Kuansing mempu berinovasi dan berkolaborasi, karena saat ini Kuansing.

"Batik Nagori menjadi salah satu yang mampu melestarikan kekayaan budaya dengan motif lokal Kuansing,"Pungkas Kadis Kopdagrin Mardansyah.*