Masih Ada Wilayah Blankspot, Pemkab Kuansing Mengadu ke Pemerintah Pusat

27 November 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfoss) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengakuterus memperkuat upaya penanganan kawasan blankspot yang masih terdapat di sejumlah wilayah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan layanan telekomunikasi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Kuansing.

Salah satu upaya yang ditempuh adalah pengusulan penambahan Base Transceiver Station (BTS) dan tower telekomunikasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) serta operator seluler. Penguatan infrastruktur ini dinilai penting untuk mendukung konektivitas dan pelayanan publik.

Kepala Diskominfoss Kuansing, H. Doni Aprialdi melalui Sekretaris Dinas, Hevi Heri Antoni, menjelaskan bahwa pihaknya turut menggandeng anggota DPRD Kuansing, H. Syafril, untuk memaksimalkan peluang mendapatkan dukungan dana pusat guna pembangunan tower di titik-titik blankspot.

“Kita sudah berkoordinasi dengan anggota DPRD Kuansing, H. Syafril, untuk mengusulkan penambahan tower BTS di wilayah yang masih blankspot,” ujar Hevi. 

Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, terkait komitmen menghapus area tanpa sinyal di Kuansing.

Hevi menegaskan bahwa Diskominfoss bertekad untuk menuntaskan persoalan blankspot pada tahun mendatang. “Salah satunya dengan mengejar dana pusat, agar tidak ada lagi desa di Kuansing yang tidak memiliki sinyal,” tambahnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kuansing, Syafril, membenarkan adanya koordinasi dengan Diskominfoss untuk memperjuangkan alokasi anggaran dari pusat. 

“Salah satunya rencana pembangunan tower BTS agar wilayah Kuansing zero blankspot,” kata Syafril, Rabu (26/11/25).

Syafril menyampaikan bahwa peluang mendapatkan dukungan pusat cukup terbuka, terutama melalui anggota DPR RI Dapil Riau, Dr. H. Sahrul Aidi Maazat. 

“Alhamdulillah beliau sangat responsif, dan kita minta Diskominfoss segera mengajukan daftar desa yang masih blankspot untuk diusulkan,” jelasnya.

Ia berharap kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak dapat mewujudkan target Kuansing bebas blankspot. “Mudah-mudahan upaya Pemkab Kuansing ini bisa terealisasi melalui perjuangan anggota DPR RI kita di Jakarta,” harapnya.*