Pejabat Kemenpar Tinjau Persiapan Pacu Jalur Kuansing

17 Juli 2025
Peninjauan lokasi Pacu Jalur Teluk Kuantan Kuansing

Peninjauan lokasi Pacu Jalur Teluk Kuantan Kuansing

RIAU1.COM - Tim Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menunjukkan keseriusannya dalam mendukung Festival Pacu Jalur, 20-24 Agustus 2025 di Kuantan Singingi (Kuansing).

Selain memastikan kelancaran acara, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk melakukan pembinaan khusus kepada para pemilik homestay di Kota Jalur, guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan.

Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata, Reza Pahlevi, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, secara langsung meninjau tiga lokasi yang rencananya akan menjadi venue pembukaan Festival Pacu Jalur.

"Kami dari Kementerian Pariwisata datang untuk memastikan Festival Pacu Jalur bisa berjalan baik," kata Reza Pahlevi usai meninjau lokasi.

Ketiga lokasi yang dicek adalah Hutan Kota, Lapangan Limuno, dan Taman Kota Jalur, yang dipersiapkan untuk acara pembukaan yang akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

Reza Pahlevi memastikan bahwa Kementerian Pariwisata akan berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk dalam memberikan pelatihan bagi pelaku usaha homestay. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan standar pelayanan kepada wisatawan yang akan berkunjung.

"Kami fokus kolaborasi seperti pelatihan bagi pelaku homestay di sini dan penyelenggaraan event dan juga transportasi karena ini bagian Karisma Event Nusantara (KEN). Tujuannya agar ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi kesan yang baik juga untuk Kabupaten Kuantan Singingi," jelas Reza.

Kesiapan akomodasi menjadi perhatian utama Kementerian Pariwisata, mengingat prediksi peningkatan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan hadir saat perhelatan pacu jalur.

"Salah satu isu soal akomodasi, ada solusi soal homestay bagaimana memberikan pelayanan, standar kenyamanan," ungkap Reza.

Ia menambahkan bahwa popularitas pacu jalur yang kini viral secara nasional bahkan mendunia, akan berdampak positif pada kunjungan wisatawan.

"Kalau kita lihat hari ini tentu akan sangat meningkat, ini bukan hanya viral secara nasional. Tetapi sudah dunia, tentu akan berdampak positif bagi masyarakat serta Kabupaten Kuantan Singingi," tambahnya.

Momentum viralnya pacu jalur juga dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata lain di Kuantan Singingi. Tujuannya agar wisatawan tidak hanya terpaku pada pacu jalur, tetapi juga menjelajahi keindahan alam dan budaya lainnya di daerah tersebut.

"Secara nasional dan provinsi sejumlah tur operator juga sudah menjual paket-paketnya. Kita memberikan informasi juga soal destinasi-destinasi bukan hanya event, tapi destinasi di sini," kata Reza.*