PPL di Kuansing Diminta Dampingi Masyarakat Terapkan Pertanian Terintegrasi
Bupati Kuantan Singingi, Dr Suhardiman Amby
RIAU1.COM - Bupati Kuantan Singingi, Dr Suhardiman Amby, MM menegaskan pentingnya peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan kelompok tani dalam mendampingi masyarakat mengembangkan pertanian terintegrasi. Penegasan tersebut disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan Doa Turun ke Ladang di Desa Padang Kunik, Kecamatan Pangean.
Bupati Suhardiman menyampaikan bahwa pertanian terintegrasi merupakan model yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani. Dengan menggabungkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan secara berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat memperoleh nilai tambah dari hasil usaha tani yang dikelola.
“PPL dan kelompok tani harus aktif membimbing masyarakat agar mampu menerapkan pertanian terintegrasi, mulai dari pengelolaan sawah, peternakan ayam, hingga kolam ikan. Pola ini akan memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendorong terwujudnya swasembada pangan di Kuantan Singingi,” ujar bupati.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi lahan secara optimal dan tidak hanya bergantung pada satu jenis komoditas. Menurutnya, pendampingan yang berkelanjutan dari PPL dan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan pengembangan pertanian terintegrasi di daerah.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Provinsi Riau, H. Zulhendri, menyatakan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi di sektor pertanian. Ia menilai program pertanian terintegrasi sejalan dengan upaya memperkuat perekonomian masyarakat pedesaan.
Sementara itu, Pj. Kepala Desa Padang Kunik Rustam Efendi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi atas perhatian yang diberikan kepada para petani. Ia berharap dukungan sarana dan prasarana pertanian, termasuk penambahan alat mesin pertanian, dapat terus ditingkatkan guna menunjang produktivitas petani.*