Angka Stunting di Meranti Masih 16 Persen, Sekda Beri Penegasan

Angka Stunting di Meranti Masih 16 Persen, Sekda Beri Penegasan

20 Februari 2024
Sekda Meranti, Bambang Supriyanto pimpin rapat penanganan stunting

Sekda Meranti, Bambang Supriyanto pimpin rapat penanganan stunting

RIAU1.COM - Rapat koordinasi penetapan Desa/Kelurahan lokasi fokus (Lokus) percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2025 dan penyusunan program atau kegiatan intervensi dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bambang Supriyanto. 

Bambang dalam arahannya mengatakan, pada tahun 2024 ini, capaian percepatan penurunan stunting harus di angka 14%. Sedangkan saat ini masih di angka 16%.

“Oleh karena itu setiap OPD yang memiliki program berkaitan dengan stunting harus mempersiapkan diri,” kata Bambang.

Dia juga menambahkan mapping yang sudah disepakati sebelumnya, harus dijalankan karena sudah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri terkait strategi percepatan penurunan stunting.

“Sebab stunting ini menjadi bagian dari indikator pemberian insentif daerah, oleh karena itu hal ini harus menjadi catatan,” ujarnya.

Sekda menegaskan OPD terkait di jajaran Pemkab Meranti harus fokus dan bekerja keras merealisasikan program-program penurunan stunting. 

“Kita optimalkan dari 25 lokus ini. Prinsipnya Pemda akan segera untuk mengoptimalkan penurunan target stunting menjadi 10 persen di Meranti,” harap Bambang.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti Abu Hanifah melaporkan, agenda rapat tersebut merupakan tindak lanjut terkait 8 aksi konvergensi untuk percepatan penurunan stunting.

"Delapan konvergensi tersebut meliputi penetapan lokus, perencanaan dan penganggaran, rembuk stunting, regulasi, dan pembinaan perilaku, sistem manajemen data stunting, serta analisis  publikasi data stunting, dan review kinerja tahunan,” ucap Abu Hanifah.*