Jembatan Ambruk, Penyeberangan Masyarakat Desa Selat Akar Meranti Gunakan Kompang

Plt Bupati Meranti, Asmar
RIAU1.COM - Dinas PUPR Riau dan Meranti sudah turun kordinasi yang baik. Bagaimana baiknya segera dibangun.
Seperti itu respons Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar menanggapi ambruknya jembatan Perawang yang berada di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.
Asmar menyebutkan, sebelum pembangunan permanen, pihaknya mencari solusi agar masyarakat desa bisa menyeberang. Pemkab Meranti menyiapkan sampan bermesin untuk digunakan warga.
"Itu Pak Camat lagi siapkan. Pakai kompang (perahu bermesin) nanti itu. kita cari solusi yang baik, Pak Camat lagi nego itu. Kata Pak Camat ada akses lain (untuk anak sekolah). Tapi jembatan yang rusak itu tetap kita perbaiki," kata Asmar.
Jembatan sepanjang 70 meter yang menggunakan konstruksi Truss Bridge itu sebelumnya sudah mengalami kerusakan, yakni terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan.
Jembatan tersebut dibangun oleh Kabupaten Bengkalis dahulunya sebelum pemekaran, saat ini jembatan berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun pada tahun 2017 ruas jalan berserta jembatannya diserahkan ke Pempov Riau. Maka saat ini perawatan jembatan itu merupakan kewenangan Pemprov Riau.*