Kabupaten Meranti Masih Tertinggal: Kemiskinan 23,15%, IPM Angka 69,64 Poin

22 Juli 2025
Musrenbang RPJMD Pelalawan

Musrenbang RPJMD Pelalawan

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, menegaskan komitmennya bersama bupati Asmar untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan untuk daerah, yakni menjadikan Meranti yang unggul, agamis dan sejahtera. 

Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Selasa (22/7/2025) di Selatpanjang.

"Kami terus berkomitmen, meski dengan kondisi keuangan kita saat ini, namun bukan berarti kita harus bergerak di tempat," katanya. 

Justru dari kegiatan itu, tambahnya, menjadi awal langkah bergerak bersama, merancang dan meurumuskan sebaik mungkin untuk kemajuan ekonomi. 

"Termasuk arah pembangunan insfrastruktur, serta tata kelola pemerintahan yang maju dan unggul kedepannya," tegas Muzamil. 

Dalam kesempatan itu, dia juga memaparkan terkait beberapa permasalahan dan isu strategis yang sedang dihadapi dalam pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Seperti masih tingginya tingkat kemiskinan dengan angka 23,15%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga masih rendah yaitu pada angka 69,64 poin. 

"Kemudian angka pertumbuhan ekonomi kita hari ini juga relatif masih rendah yaitu pada angka 3,33%, serta tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan di atas rata-rata," jelasnya. 

Mengingat persoalan-persoalan tersebut, dia mengajak seluruh pihak yang hadir dalam Musrenbang ikut memberikan masukan, ide dan solusi agar yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud. 

"Dalam perumusan rancangan RPJMD yang dilaksanakan saat ini, harus lebih teliti dan benar-benar memperhatikan segala masukan, sumbangsih pikiran yang nantinya akan dimasukan di dalam dokumen kebijakan RPJMD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025-2029", ujar Wabup Muzamil.*