Evaluasi penanganan stunting di Meranti
RIAU1.COM - Evaluasi tahap akhir program kemitraan pendampingan teknis dan advokasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti belum lama ini dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati H. Asmar.
Pertemuan itu digelar oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui kemitraan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta.
H. Asmar yang juga Ketua TPPS Kepulauan Meranti itu menyampaikan apresiasi kepada PT RAPP, Tanoto Foundation, dan Yayasan Cipta atas dukungan program pendampingan yang dilakukan selama ini.
"Sejak dilaksanakan kesepakatan bersama dan kolaborasi percepatan penurunan stunting, banyak hal-hal positif yang kami terima dari program pendampingan yang diberikan," katanya.
Lebih jauh dituturkan Asmar, Oktober 2023 lalu dirinya telah berkunjung ke Kantor Tanoto Foundation di Jakarta. Selain bersilaturahmi, kunjungan itu bertujuan untuk menjajaki peluang-peluang yang bisa disinergikan.
"Terkait hal tersebut, kita mengundang pihak Tanoto Foundation Jakarta ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Kita berharap ada kontribusi yang lebih untuk Kabupaten Kepulauan Meranti," sebutnya.
Sebelumnya, Koordinator Program Kesehatan PT RAPP Purwo Widi Astanto menyampaikan pihaknya telah 16 bulan melakukan pendampingan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Saat ini, tambahnya, sudah memasuki fase akhir di bulan Maret mendatang.
"Program tersebut merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pencapaian visi April 2030 sekaligus sebagai tindak lanjut MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Kepulauan Meranti, PT RAPP dan Tanoto Foundation," sebutnya.
Dijelaskannya, pertemuan evaluasi itu sangat penting guna mendapatkan
beberapa umpan balik, serta memberikan rekomendasi untuk rencana pendampingan selanjutnya kepada para pemangku kepentingan terkait.
"Sebagai mitra pembangunan pemerintah, tentunya PT RAPP sangat berbahagia dapat ambil bagian, berkontribusi dan mendukung terselenggaranya pertemuan evaluasi pada hari ini," ungkap Widi Astanto.
