Ini Alasan Mengapa Cabai Rawit Bisa Lebih Pedas Dari Cabau Merah Biasa

24 Februari 2019
Cabai rawit

Cabai rawit

RIAU1.COM - Bagi penyuka makanan pedas, tidak lengkap kalau makan atau ngemil gorengan tanpa ditemani cabai rawit. Namun, tahukah Anda kenapa rasa cabai rawit bisa berkali-kali lipat lebih pedas daripada cabai merah besar biasa? 

Cabai memiliki banyak jenis dengan tingkatan kepedasan yang berbeda-beda. Rasa pedas cabai rawit dihasilkan dari zat kimia bernama capsaicin. Semakin banyak kadar capsaicinnya, maka cabe tersebut akan terasa semakin pedas. 

Untuk mengukur tingkat kepedasan atau kandungan capsaicin dalam cabai tentu tidak dicicipi Iangsung dengan lidah. Pasalnya, ada cara khusus yang lebih aman dan akurat, yaitu dengan menggunakan Skala Scoville (SHU). 

Di Indonesia, cabe rawit dianggap sebagai salah satu jenis cabai terpedas. Mengutip dari laman Tempo, cabai rawit memiliki skor 100 ribu ketika diukur menggunakan Skala Scoville. Sementara cabai merah besar hanya sekitar 30,000 50,000 SHU. 

Dilansir Instagram @ingin.sehat, 20 Februari 2019, rekor cabai paling pedas sedunia versi Guinness World Records dipegang oleh Carolina Reaper yang memiliki tingkat kepedasan 15-31 kali lipat dari cabai rawit.