Akses Telekomunikasi di Papua Putus, Menkominfo RI: Ada yang Potong Kabel Telkomsel

Menkominfo RI, Rudiantara
RIAU1.COM - Beberapa hari belakangan, Papua dihebohkan dengan putusnya akses telekomunikasi di ujung timur Indonesia itu. Bahkan, kekesalan masyarakat diluapkan dengan dibakarnya kantor Telkom di sana.
Menanggapi kejadian itu, Menkominfo RI, Rudiantara berdalih, padamnya layanan telepon dan SMS di Jayapura, Papua, bukan disebabkan kebijakan pemerintah. Melainkan, adanya kerusakan pada jaringan optik Telkomsel.
"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh jenis layanan seluler di banyak lokasi di Jayapura," kata Rudiantara dilansir Tempo.co, Jumat 30 Agustus 2019.
Rudiantara menuturkan, Telkomsel sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan kembali. "Kami juga sudah koordinasi dengan POLRI atau TNI untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka," tuturnya.
Rudiantara menegaskan, kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan layanan data dan tidak ada kebijakan black out. Sementara, layanan telepon serta SMS tetap difungsikan. Pemerintah telah memberlakukan pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat sejak Rabu, 21 Agustus 2019.
VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengungkapkan, saat ini layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan. Pihaknya, sedang mengusahakan percepatan perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengembalikan layanan telepon dan SMS bisa normal kembali.
Selain di Jayapura, Papua, Telkomsel memantau adanya kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti. "Kami sedang menginventarisir kondisi di sana dan akan segera kami informasikan dalam kesempatan pertama," pungkasnya.