Hujan Deras, Tanah Longsor dan Banjir Bandang Hantam Tiga Kecamatan di Sijunjung

Hujan Deras, Tanah Longsor dan Banjir Bandang Hantam Tiga Kecamatan di Sijunjung

22 Januari 2020
Tanah longsor di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa.

Tanah longsor di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa.

RIAU1.COM - Hujan deras turun terus menerus membuat banjir bandang dan tanah longsor. 

Banjir bandang dan longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (21/1/2020) dini hari.

 

Hujan dengan intensitas tinggi  yang mengguyur wilayah tersebut diduga menjadi penyebabnya.

Longsor menyebabkan rumah warga yang berada di pinggir bukit terdorong hingga ke tengah Jalan Lintas Sumatera.

 

Seperti dilansir  padangkita.com, Rabu, 22 Januari 2020,  ada tiga kecamatan di Sijunjung yang terdampak banjir bandang dan longsor, yaitu Kamang Baru, Sumpur Kudus dan Tanjung Gadang.

 

Hujan lebat dengan intensitas tinggi menyebabkan naiknya debit air Batang Takung hingga akhirnya meluap dini hari tadi menyebabkan puluhan rumah di Nagari Muaro Takung terendam air.

Data dari petugas Kepolisian Resort Sijunjung, selain menyebabkan banjir, intensitas hujan yang sangat tinggi juga mengakibatkan longsor dan banjir bandang.

Longsor terjadi di Jalur Lintas Sumatera KM 170 dari Padang, di Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru.

Kejadian ini membuat satu unit rumah milik warga yang bernama Kenedi pindah ke tengah jalan Lintas Sumatera. Kejadian ini mengakibatkan jalur lintas tertutup dua arah.

 

Loading...

Kemudian, longsor juga terjadi di Jalur Lintas Sumatera KM 2 Sumbar – Riau di Jorong Batang Talang Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru.

Material longsoran menutup Jalan Lintas Sumatera Sumbar – Riau sehingga akses tertutup dari dua arah.

Di sisi lain, banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di depan BRI Unit Kiliran Jao di Jorong Sungai Tambang II Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru.

“Petugas di lapangan melakukan pengaman di lokasi longsor dan banjir. Kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendatangkan alat berat untuk membuang material longsor dari badan Jalan. Upaya pertama kepolisian dengan masyarakat adalah bergotong royong membersihkan jalan,” ungkap Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto melalui Kasubag Humas Iptu Nasrul.

 

Kepala Kepala BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago mengatakan, bencana alam seperti banjir dan longsor tidak hanya terjadi di kecamatan Kamang Baru, tetapi juga di kecamatan Tanjung Gadang dan kecamatan Sumpur Kudus.

“Batang Sumpur di Sumpur Kudus juga meluap mengakibatkan rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam banjir hingga mencapai paha orang dewasa,” tutur Hendri Caniago.

R1 Hee.