Saat Jenderal Soedirman Ditawan Tentaranya Sendiri

Saat Jenderal Soedirman Ditawan Tentaranya Sendiri

29 Januari 2020
 Ilustrasi Jenderal Sudirman (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi Jenderal Sudirman (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Jenderal Soedirman wafat hari ini tahun 1950 saat berusia 34 tahun.

Sepanjang karirnya di dunia militer, dia pernah sekali ditawan oleh tentaranya sendiri saat menyamar menjadi rakyat biasa dinukil dari historia.di, Selasa, 29 Januari 2020.

Tentara yang menawan Soedirman itu masuk dalam Batalion 102 pada 23 Desember 1948 di Bendo, tak jauh dari Tulungagung.

Soedirman yang saat itu hanya berpakaian preman, pakai peci yang sudah tua, mantel hijau dan tak memakai sepatu, hanya slof saja ditawan saat memimpin rombongan geriliya.

Kapten Soepardjo, ajudan merangkap sekretaris pribadi Soedirman, dibawa ke markas batalion. Sementara Soedirman tetap di dalam mobil dengan pasukan pengawal yang telah dilucuti.

Loading...

Saat berada di markas batalion, Soepardjo hanya bertemu beberapa perwira yang tak dikenali. Dia lantas meminta bertemu dengan komandan batalion, Kapten Zainal Fanani.

Sayang keinginan itu baru terkabul usai salat Magrib selesai dikerjakan. Begitu Zainal tiba di markas dia terperanjat ketika melihat bahwa tawanannya adalah Jenderal Soedirman.

Melihat apa yang dikerjakan oleh atasannya, pasukan penawan Pak Dirman langsung sujud sambil menangis dan meminta maaf atas kekeliruan ini. Setelah dipindahkan di tempatkan baik, Soedirman kemudian dibawa menuju Kediri menggunakan kendaraan roda empat.