Sejarah 17 September: PMI Ditolak Belanda dan Jepang

Sejarah 17 September: PMI Ditolak Belanda dan Jepang

17 September 2020
Jenderal Sudirman melakukan inspeksi di Jawa Timur pada Juni 1946 (foto: Istimewa/internet)

Jenderal Sudirman melakukan inspeksi di Jawa Timur pada Juni 1946 (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tepat hari ini Palang Merah Indonesia (PMI) didirikan tahun 1945. Diketuai langsung oleh Muhammad Hatta.

Terbentuknya PMI berkat usulan dari Presiden RI Sukarno kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo dinukil dari pmi.or.id, Kamis, 17 September 2020.

Tujuannya saat itu untuk menunjukan kepada dunia internasional tentang keberadaan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Sebelum usulan ini digagas, ternyata niat untuk mendirikan PMI sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

Bermula saat kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK) lalu diubah menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).

Pada 19132-1940 proposal pendirian PMI diajukan pada kongres NERKAI, namun ditolak. Pada saat penjajahan Jepang, proposal itu kembali diajukan. Tapi lagi-lagi mendapat penolakan.

Usulan ini diajukan dan dipelopori oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan.