Gereja Blenduk (Foto: Istimewa/kebudayaan.kemdikbud.go.id)
RIAU1.COM - Gereja Blenduk atau Gereja Blendug atau mblendhug yang dibangun pada 1753 dinobatkan sebagai salah satu gereja tertua di Indonesia.
Kehadiran Gereja Protestan ini disebut-sebut mengalahkan rumah ibadah Kristen lainnya seperti Gereja Katedral tahun 1810 dikutip dari kontan.co.id, Jumat, 25 Desember 2020.
Atau Gereja Immanuel Jakarta 1834, Katedral Santo Petrus Bandung 1895, hingga Gereja Katedral Bogor 1896. Gereja Blenduk sendiri dibangun oleh orang-orang Belanda di Jawa Tengah.
Bernama asli Gereja GPIB Immanuel memiliki ciri-ciri kubahnya yang besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok.
Seiring bertambahnya usia, gereja ini lalu ditambahkan dua menara pada bagian depan bangunan. Mula-mula Gereja ini berbentuk rumah panggung Jawa, dengan atap berarsitektur model Jawa dikutip dari jogjaprov.go.id.
Baru di tahun 1787 rumah panggung ini dirombak total hingga tujuh tahun berikutnya kembali mengalami perombakan. Membuat gereja ini mengalami tiga kali renovasi, yaitu pada tahun 1753, 1894 dan terakhir tahun 2003.
Setiap renovasi diabadikan lewat tulisan di atas batu marmer yang terpasang di bawah alter gereja.
Untuk diketahui, Gereja Blenduk memiliki denah octagonal atau segi delapan beraturan dengan ruang induk di tengah, tepat di bawah kubah.
Di bagian atas gereja, tepatnya di balkon masih terlihat organ peninggalan jaman Belanda. Sayang orgel ini sudah tidak bisa difungsikan lagi sebagai pengiring saat jemaah gereja bernyanyi.