
Ilustrasi: internet
Riau1.com - Selama bertahun-tahun, dot bayi atau empeng digunakan untuk 'menyumpal‘ mulut Si Kecil supaya anteng. Ada baiknya Bunda memerhatikan terlebih dahulu risiko yang mengintai bayi bila menggunakan empeng.
Sebagai sisi positif, empeng dapat membantu menenangkan bayi selama prosedur medis umum, misalnya saat suntik vaksinasi atau saat tes darah. Kemudian untuk bayi yang lebih besar, empeng bisa menjadi mainan yang membuatnya merasa nyaman.
Penggunaan empeng saat tidur disebut-sebut dapat menurunkan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi (sudden infant death syndrome).
Namun, bila Bunda ingin memberikan empeng untuk bayi, pertimbangkan juga risiko yang dapat terjadi, meskipun jauh lebih sedikit dibandingkan manfaatnya, terutama seiring bertambahnya usia anak.
Simak beberapa efek negatif penggunaan empeng yang dikutip dari laman alodokter, 6 Juli 2018.
1. Menghambat proses menyusui.
Hal ini disebabkan mengisap puting payudara berbeda dengan mengisap empeng maupun dot. Pada sebagian bayi, perbedaan puting dan empeng ini bisa membuat bingung, kondisi ini sering dikenal sebagai bingung puting.
2. Menimbulkan masalah pada gigi
Bila terus menggunakan empeng, gigi anak bisa menjadi tidak sejajar atau tidak tumbuh dengan normal.
3. Berpotensi mengandung kuman
Bukan hanya berisiko membuat masalah pada susunan gigi, empeng memiliki risiko terpapar kuman, sehingga meningkatkan risiko infeksi pada rongga mulut termasuk gigi.
4. Ketergantungan pada empeng.
Bila Si Kecil terbiasa menggunakan empeng saat tidur malam, ia akan menangis di tengah malam ketika empengnya terlepas, dan hanya akan tenang bila sudah mendapatkan empeng.
Jika anak Bunda termasuk pengguna empeng, Bunda dapat membantu menghentikan kebiasaan ini dengan memberikan alternatif empeng untuk menenangkannya.
Misalnya, untuk bayi baru Iahir, jangan jadikan empeng sebagai pertolongan pertama ketika Si Kecil rewel, Bunda bisa mencoba berbagai cara Iain seperti membedongnya, menggoyangkannya secara Iembut, menyanyikan lagu, atau menyetel musik Iembut agar Si Kecil tenang. Cara ini bisa efektif menggantikan peran empeng.