Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) terkait dengan ekpor impor. Nantinya, produk Amerika yang diimpor dari Indonesia akan dikenakan tarif 19%, sementara impor dari Amerika ke Indonesia tidak akan terkena tarif.
Beritasatu.com melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (16/7/2025), berikut 10 barang yang memiliki nilai ekspor paling tinggi per Mei 2025.
Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya, tercatat naik 18,32% dari US$ 914,76 juta menjadi US$ 1,082 miliar.
Pakaian dan aksesori pakaian, barang rajutan atau kaitan, tercatat naik 18,3% dari US$ 865,199 juta menjadi US$ 1,023 miliar.
Pakaian dan aksesori pakaian, bukan rajutan atau kaitan, tercatat naik 0,68% dari US$ 865,67 juta menjadi US$ 1,023 miliar.
Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk disosiasinya, tercatat naik 16,33% dari US$ 675,17 juta menjadi US$ 785,461 juta.
Karet dan barang daripadanya, tercatat turun 2,69% dari US$ 685,831 juta menjadi US$ 667,391 juta.
Perabotan; keperluan tidur, kasur, alas kasur, bantalan kursi dan perabotan yang diisi semacam itu tercatat naik 18,75% dari US$ 526,687 juta menjadi US$ 625,422 juta.
Ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya, tercatat naik 22,68% dari US$ 402,137 juta menjadi US$ 493,347 juta.
Reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis, tercatat turun 8,35% dari US$ 437,067 juta menjadi US$ 400,562 juta.
Kakao dan olahan kakao, tercatat naik 344,03% dari US$ 82,397 juta menjadi US$ 365,868 juta.*
