Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka pendaftaran Program Magang Pemerintah mulai 7 hingga 12 Oktober 2025. Program tersebut ditujukan bagi para lulusan baru (fresh graduate) dari berbagai bidang pendidikan sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan keterampilan tenaga kerja muda.
Melalui unggahan di akun resmi Instagram @kemnaker, Senin (6/10/2025), Kemnaker menyebutkan pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman maganghub.kemnaker.go.id. Program magang ini akan berlangsung selama enam bulan, mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026 dengan uang saku sebesar Rp3,3 juta per bulan.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebelumnya menjelaskan, program ini dirancang dalam dua fase. Fase pertama adalah pembukaan pendaftaran bagi perusahaan penyelenggara magang yang berlangsung 1–7 Oktober 2025. Selanjutnya, peserta dapat mendaftar pada 7–12 Oktober 2025.
"Fasenya itu perusahaan lebih dulu mem-posting lowongan, setelah itu baru calon peserta memilih sesuai minatnya," katanya.
Menurut Yassierli, tidak ada batasan jumlah perusahaan yang dapat mengikuti program ini, asalkan terdaftar resmi dan memiliki izin usaha sesuai ketentuan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP). "Bebas, yang penting perusahaan terdaftar dan punya izin usaha yang sah," tegasnya yang dimuat iNews.
Adapun proses seleksi dan pengumuman peserta berlangsung pada 13–14 Oktober 2025. Peserta yang lolos kemudian akan ditempatkan di berbagai perusahaan sesuai sektor dan minat masing-masing. Program ini mencakup beragam bidang, antara lain industri makanan dan minuman, ekonomi kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, industri manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, serta sektor jasa.
Sejumlah perusahaan besar, baik BUMN maupun swasta, tercatat menjadi mitra penyelenggara magang. Di antaranya BNI, BTN, BTPN Syariah, Pertamina Power Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Semen Gresik, Jasamarga, KAI, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, WIKA, INKA, Garudafood, Mustika Ratu, dan Detik Network.
Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para pencari kerja muda untuk memmperoleh pengalaman kerja sekaligus meningkatkan kesiapan mereka memasuki dunia industri. "Seluruh proses sudah dijadwalkan agar peserta bisa mempersiapkan diri sejak awal," tulis Kemnaker dalam unggahan resminya.*
