Program Kampung Internet Sasar Lima Provinsi

30 September 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) resmi meluncurkan program Kampung Internet 2025 guna memperluas jangkauan broadband hingga ke pelosok desa, Senin (29/9/2025). 

Terdapat sebanyak 1.194 titik penerima manfaat akan dibangun di lima provinsi, dengan tahap awal mencakup 307 titik di Sumatera Utara (Sumut).

Peresmian pertama digelar di Desa Kramat Gajah, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Program tersebut menghadirkan jaringan kabel fiber optik sepanjang 196 kilometer dan menjadi pijakan awal pemerataan akses broadband nasional.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya konektivitas internet bagi masyarakat desa.

"Dengan Kampung Internet, anak-anak sekolah bisa belajar lebih mudah, UMKM bisa memperluas pasar, dan layanan publik desa makin cepat. Inilah motor penggerak kemajuan desa di era digital,” ujar Meutya dalam sambutannya yang dimuat Beritasatu.com.

Selain Sumut, titik Kampung Internet juga akan hadir di Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Jawa Barat, dan Banten pada 2025. Program ini mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yakni meningkatkan penetrasi broadband rumah tangga hingga 50%, memperluas jaringan fiber optik ke 90% kecamatan, dan menghadirkan layanan berkecepatan 100 Mbps pada 2029.

"Saat ini baru 21% rumah tangga yang memiliki akses broadband tetap. Artinya, pekerjaan rumah kita masih besar. Kampung Internet adalah salah satu cara untuk mengejar target itu,” lanjut Meutya.

Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, menyambut baik program ini. Menurutnya, hadirnya jaringan internet gratis sangat membantu daerah yang sebelumnya kerap mengalami blank spot.

Ke depan, Komdigi berencana memperluas cakupan program Kampung Internet ke lebih banyak daerah, termasuk penambahan alokasi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.*