Bermain dengan 10 Orang, Bali United Ditahan Imbang Persela Lamongan di Kandang

31 Oktober 2019
Pemain Bali United. Foto: Media Bali United.

Pemain Bali United. Foto: Media Bali United.

RIAU1.COM -Bali United gagal meraih kemenangan pada pekan ke-26 Liga 1 2019. Menjamu Persela Lamongan di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (31/10/2019) malam, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1.

Dilansir dari Kumparan.com, gol-gol pada laga ini dicetak oleh Melvin Platje ('24) untuk Bali United, serta Arif Satria ('66) untuk Persela. Walau meraih hasil imbang, posisi Bali United masih aman di puncak klasemen sementara Liga 1 2019.

Saat ini, mereka membukukan 55 poin. Sementara, Persela tertahan di peringkat 14 dengan raihan 24 poin.

Pada laga ini, Bali United turun dengan para pemain inti. Ilija Spasojevic, Melvin Platje, serta Fahmi Al-Ayyubi turun di lini serang, ditemani Paulo Sergio, Fadil Sausu, dan Brwa Nouri di lini tengah.

Lini pertahanan dikomandoi oleh duet Haudi Abdillah dan Willian Pacheco. Ricky Fajrin dan Dias Angga Putra mengisi posisi bek sayap.

Persela juga melakukan hal serupa. Alex dos Santos Goncalves di lini depan, ditemani Delvin Rumbino, Sugeng Efendi, serta Malik Risaldi di lini kedua. Sementara, Lucky Wahyu dan Kei Hirose mengisi lini tengah. Lini pertahanan dipimpin duet Arif Satria dan Feri Sistianto.

Bali United langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Mereka mampu menguasai bola lebih lama. Karena memang lini tengah mereka juga berisikan pemain-pemain dengan kemampuan olah bola yang baik.

Persela pun akhirnya hanya dipaksa menunggu selama 15 menit awal laga. Alhasil, mereka juga hanya bisa melakukan beberapa upaya serangan balik lewat kecepatan Sugeng maupun Delvin.

Pada menit 24, Bali United sukses membuka keunggulan. Paulo Sergio melakukan manuver di sisi kiri lini pertahanan. Ia lalu melepas umpan dengan kaki kiri, dan umpan ini sukses dieksekusi Platje lewat sundulannya. Skor berubah 1-0.

Bali United semakin gencar menyerang setelah mereka unggul. Serangan tim berjuluk 'Serdadu Tridatu' itu mulai menunjukkan taring. Paulo Sergio mulai lebih aktif bergerak di area sepertiga akhir Persela.

Tidak hanya itu, Platje dan Spasojevic juga sudah mulai saling bertukar posisi untuk membingungkan bek lawan. Sedangkan Fahmi, ia tetap menyengat lewat kecepatan yang ia miliki.

Meski sudah menyerang dengan gencar, Bali United sedikit kesulitan mencetak gol. Mereka kurang mampu menyelesaikan peluang dengan klinis, sehingga mereka gagal mencetak angka.

Di sisi lain, Persela juga tidak mampu melakukan banyak hal untuk mencetak gol penyeimbang. Alhasil, sampai babak pertama rampung, skor 1-0 untuk Bali United tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Bali United mendapat petaka. Pada menit 47, Pacheco mendapat kartu merah usai melanggar Alex. Dilihat dari tayangan ulang, ia kedapatan menampar wajah Alex hingga penyerang asal Brasil itu terjerembab.

Walau bermain dengan 10 orang, tampaknya hal tersebut tidak menyulitkan Bali United. Mereka masih bisa menekan lini pertahanan Persela. Kali ini, mereka juga mencoba menyerang dengan menggunakan skema bola mati.

Justru, malah petaka yang didapat Persela. Penjaga gawang mereka, Dwi Kuswanto, harus keluar pada menit 58 karena menderita cedera. Dian Agus Prasetyo ditunjuk oleh Nilmaizar, pelatih Persela, untuk menggantikan posisinya.

Seiring babak kedua berjalan, Bali United mulai kerepotan. Kekurangan satu pemain mulai memberikan dampak pada permainan mereka. Pertahanan Bali United mulai bisa dieksploitasi oleh Persela, dan hal itu memberikan efek pada menit 66.

Arif Satria saat itu menerima bola di luar kotak penalti. Tanpa penjagaan berarti, Arif langsung melepas tembakan dengan kaki kanannya. Wawan Hendrawan gagal mengadang tembakan tersebut, sehingga skor berubah 1-1.

Di sisa waktu babak kedua, Bali United melakukan perubahan. Stefano Lilipaly dimasukkan, menggantikan Spasojevic. Masuknya Lilipaly membuat serangan Bali United lebih bertenaga. Apalagi, Lilipaly terhitung aktif bergerak.

Selain itu, gerakan Platje dan Paulo Sergio juga kembali aktif di lini serang Bali United. Mereka beberapa kali mengirimkan umpan-umpan berbahaya ke arah kotak penalti Persela.

Namun, Persela juga konstan mengancam. Mereka benar-benar memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dengan menghadirkan serangan-serangan cepat. Mereka juga berani melepas sepakan dari luar kotak penalti.

Bahkan, Persela sempat mencetak peluang lewat sepakan Hirose. Sayangnya, sepakan pemain asal Jepang itu masih mengenai tiang gawang. Alex dos Santos pun gagal memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Hirose ini.

Meski begitu, sampai pertandingan usai, skor 1-1 untuk kedua tim tidak berubah. Persela sukses menahan imbang Bali United di kandangnya.