Ini Kronologis Blunder Adrian yang Membuat Liverpool Tersingkir dari Liga Champions

Ini Kronologis Blunder Adrian yang Membuat Liverpool Tersingkir dari Liga Champions

12 Maret 2020
Blunder Adrian yang Membuat Liverpool tersingkir dari Liga Champions, Kamis dini hari WIB.

Blunder Adrian yang Membuat Liverpool tersingkir dari Liga Champions, Kamis dini hari WIB.

RIAU1.COM -  Banyak yang terkejut dengan blunder Adrian kiper Liverpool.  Kiper asal Spanyol, Adrian dianggap menjadi penyebab Liverpool  tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. 

 

The Reds gagal lolos ke perempat final usai kalah 2-3 dari Atletico Madrid  pada leg kedua 16 besar di Stadion Anfield, Kamis (12/3) dini hari WIB, seperti dilansir CNN Indonesia. 

Hasil itu membuat Liverpool tersingkir dengan agregat 2-4.

Liverpool bermain impresif di hadapan publik sendiri dan unggul 2-0 di awal babak perpanjangan waktu.

Dua gol tuan rumah dicetak Georginio Wijnaldum pada menit ke-43 dan Roberto Firmino (94').

Namun, situasi berubah drastis setelah Adrian membuat blunder hanya empat menit setelah gol Firmino.

Dominasi Liverpool seketika tak berbekas karena kesalahan fatal Adrian yang berujung gol Marcos Llorente.

Gol itu bermula dari kesalahan Adrian saat menendang bola back pass yang justru mengarah ke Joao Felix.

Joao Felix kemudian memberikan umpan yang bisa dikonversi jadi gol oleh Llorente. 

Alih-alih ingin mengumpan  ke rekan setim, bola yang ditendang Adrian jusru mengarah ke penyerang Atletico, Joao Felix.

Joao Felix kemudian memberikan umpan yang bisa dikonversi jadi gol oleh Llorente yang dimasukkan oleh Diego Simeone menggantikan Diego Costa di babak kedua.

Gol Llorente yang membuat skor jadi 1-2 membuat Liverpool seperti kehilangan kendali permainan.

Di tengah upaya untuk kembali mencetak gol, gawang Adrian justru dibobol untuk kali kedua oleh Llorente.

Tendangan Llorente ke pojok kiri gawang membobol gawang Adrian yang hanya melakukan dua penyelamatan penting di laga ini dan seketika membuat publik Anfield terdiam.

Skor 2-2 membuat Liverpool butuh dua gol untuk lolos ke perempat final. Upaya untuk mencetak gol terus dilakukan para pemain Liverpool di babak kedua perpanjangan waktu tetapi tidak membuahkan hasil.

 


Sebaliknya Atletico justru mampu mencetak gol ketiga ke gawang Adrian.

Pemain pengganti Alvaro Morata membuat Atletico berbalik unggul 3-2 lewat gol di menit ke-120.

R1 Hee.