Kesehatan Bermasalah di Pekanbaru, Ayah dan Anak Pengungsi Afganistan Dipindahkan ke Serpong

Kesehatan Bermasalah di Pekanbaru, Ayah dan Anak Pengungsi Afganistan Dipindahkan ke Serpong

5 Maret 2019
Kepala Rudenim Pekanbaru Junior Sigalingging saat melepas ayah dan anak pengungsi asal Afganistan. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Rudenim Pekanbaru Junior Sigalingging saat melepas ayah dan anak pengungsi asal Afganistan. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Abdul Hamid Haidari (53) dan Abdullah Haidari (23), dua pengungsi dari negara Afganistan ini dipindahkan ke Serpong, Tangerang, Provinsi Banten. Keduanya dipindahkan karena bermasalah pada kesehatan di Pekanbaru.

Dalam keterangan resminya, Selasa (5/3/2019), Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru Junior Sigalingging mengatakan, pihaknya melakukan pemindahan dua orang warga negara Afganistan atas nama Abdul Hamid Haidari dan Abdullah Haidari.

"Kedua pengungsi ini berstatus ayah dan anak. Kami memindahkan keduanya dari Rudenim Pekanbaru ke Serpong, Tangerang, Banten hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, dua pengungsi ini ditempatkan di Rumah Tasqya Pekanbaru. Keduanya dipindahkan ke Paramount Dormitory Serpong.

"Kami menerima surat dari IOM Pekanbaru. Mereka meminta ayah dan anak asal Afganistan ini dipindahkan," sebut Sigalingging.

Pertimbangan pemindahan ini karena masalah kesehatan. Keduanya akan ditangani lebih lanjut guna proses pemulihan kesehatan. 

Pemindahan dua pengungsi ini dikawal oleh dua petugas Rudenim Pekanbaru. Kedu warga Afganistan iniberangkat dengan maskapai Garuda Indonesia sekitar pukul 11.05 WIB.

Dengan demikian, jumlah pengungsi yang tersisa 1.127 orang, final rejected person 13, immigratoir dua orang, dan pengungsi mandiri 5 orang. Totalnya orang asing di bawah pengawasan Rudenim Pekanbaru sebanyak 1.147 orang.