Pasien Positif Corona Bertambah 1 Lagi di Pekanbaru, Calon Buruh Perusahaan Swasta Dirawat di RS Awal Bros

Pasien Positif Corona Bertambah 1 Lagi di Pekanbaru, Calon Buruh Perusahaan Swasta Dirawat di RS Awal Bros

4 Juli 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Calon buruh kembali terjaring saat pemeriksaan kesehatan di salah satu perusahaan swasta Kabupaten Pelalawan. Pasien yang berada dari Medan, Sumatera Utara ini, ternyata positif corona dan dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (4/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 15 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 2 orang.

"PDP meninggal dunia nihil hari ini," katanya.

Sementara itu, ada satu kasus positif corona hari ini. Pasien adalah Tuan MH (40), warga Kota Medan, Sumatera Utara. Tuan MH masuk Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru pada 13 Juni. Pasien menjalani rawat isolasi karena hasil rapid test reaktif.

"Pasien merupakan calon tenaga buruh kontraktor lepas yang akan bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Sesuai standar perusahaan, pasien menjalani pemeriksaan kesehatan dengan rapid test dan hasilnya reaktif," ungkap Dokter Mulyadi.

Kemudian, pemeriksaan dengan swab.  Hasil swab keluar hari ini yaitu positif. Saat ini, pasien sudah dirawat di rumah sakit tersebut.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 88 orang. Rinciannya, sebanyak 69 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 13 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 798 orang. Sebanyak 686 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 43 masih dirawat dan 69 meninggal dunia.

"Hasil swab 69 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.583 orang. Rinciannya, 6.141 orang selesai pemantauan dan 442 orang masih dalam pemantauan.

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 6.794 orang. Rinciannya, 6.731 orang non reaktif dan 63 reaktif.