Bendahara Camat Bukit Raya Sembuh dari Corona, 2 Warga Jatim Keluar dari Rumah Sakit Swasta di Pekanbaru

Bendahara Camat Bukit Raya Sembuh dari Corona, 2 Warga Jatim Keluar dari Rumah Sakit Swasta di Pekanbaru

7 Juli 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Bendahara di Kantor Kecamatan Bukit Raya yang berasal dari klaster Palembang sudah sembuh dari corona. Sementara itu, dua warga Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga telah keluar dari rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (7/7/2020), mengungkapkan, ada tiga pasien yang sembuh dari virus corona hari ini. Tiga pasien ini terdiri dari satu warga Pekanbaru dan dua warga Jawa Timur.

"Ada tiga yang sembuh hari ini. Ketiganya adalah Nyonya GSN, Tuan IMRA, dan Tuan DA," katanya.

Diberitakan sebelumnya, GSN (41) merupakan Bendahara Camat Bukit Raya. Pasien warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien diumumkan positif corona pada 22 Juni.

Pasien merupakan istri Tuan NC (sumber awal klaster Palembang). Tuan NC meninggal dunia pada 17 Juni lalu. 

Hasil swab positif corona pada 18 Juni. Dengan sembuhnya Nyonya GSN, maka 6 pegawai Kantor Kecamatan Bukit Raya yang positif corona sudah sembuh seluruhnya.

Kemudian, Tuan IMRA (27), warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jatim. Sesuai syarat bekerja di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kabupaten Pelalawan, setiap calon pekerja harus menjalani pemeriksaan kesehatan.

Akhirnya, Tuan IMRA melakukan swab mandiri di Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru. Pasien diumumkan positif corona pada 25 Juni lalu. 

Selanjutnya, Tuan DA (25), warga Desa Pepelegi, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Sama dengan pasien sebelumnya, Tuan DA juga akan bekerja di PT RAPP. Namun, ia diminta menjalani swab mandiri. 

Pemeriksaan swab dilakukan di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Tuan DA diumumkan positif corona pada 25 Juni lalu.