Murid SD di Pekanbaru Positif Corona, Tertular Ibunya yang Bekerja di Rumah Sakit Swasta

4 Agustus 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Seorang murid sekolah dasar (SD) masuk rumah sakit setelah dinyatakan sebagai kasus konfirmasi atau positif corona. Bocah ini tertular ibunya yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (4/8/2020), mengatakan, ada seorang bocah laki-laki di antara sebelas pasien positif corona. Bocah ini tertular dari ibunya.

Pasien tersebut adalah MAF yang berusia 7 tahun. Pasien berstatus pelajar atau murid SD.

"Kasus konfirmasi ini hasil pelacakan kontak dengan kasus konfirmasi Nyonya E. MAF merupakan anak dari Nyonya E," sebut Dokter Mulyadi.

Sebelumnya, Nyonya E (29), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, diumumkan positif corona pada 27 Juli lalu. Nyonya E merupakan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Nyonya E merupakan kontak erat dengan Nyonya FYP yang dirawat pada 22 Juli lalu. Nyonya FYP (24) merupakan warga Kelurahan Delima, Kecamatan. 

Nyonya FYP masuk rumah sakit pada 17 Juli. Nyonya FYP mengalami demam, nyeri kepala, pilek, dan batuk berdahak.

Nyonya FYP menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona. Nyonya FYP merupakan salah satu tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.