Wali Kota Pekanbaru Sempat Khawatir Ada Palung Sungai Gas di Sekitar Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya

14 Februari 2021
Lubang semburan gas di kawasan Ponpes Al Ihsan dipantau dengan drone, Sabtu (13/2/2021), pukul 10.30 WIB. Foto: Tangkapan layar drone Dinas ESDM Riau.

Lubang semburan gas di kawasan Ponpes Al Ihsan dipantau dengan drone, Sabtu (13/2/2021), pukul 10.30 WIB. Foto: Tangkapan layar drone Dinas ESDM Riau.

RIAU1.COM -Semburan gas di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan, Jalan 70, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya sudah berhenti pada 12 Februari 2021 pukul 10.00 WIB. Pemko Pekanbaru sempat mengkhawatirkan adanya palung sungai gas dari kawasan ponpes tersebut. 

"Camat Tenayan Raya sudah melaporkan ke saya mengenai kondisi terbaru. Dalam tim yang dipimpin Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, SAR Pekanbaru, BPBD Riau, dan BPBD Pekanbaru, dan PT Kalila serta pakar geologi yang lain melakukan penutupan lubang," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Sabtu (13/2/2021).

Lubang akan selesai ditutup dalam satu atau dua hari ke depan. Semburan gas sudah berhenti sejak 12 Februari. Mudah-mudahan aliran gas tidak ada ke wilayah lain.

"Saya sempat khawatir kalau ada palung sungai gas di bawah. Saya berharap ini hanya gas yang terkurung," harap Firdaus. 

Pihaknya juga menunggu kepastian situasi dari tim yang dipimpin kepala ESDM Riau. Analisa dari tim ESDM Riau juga harus didengar.

"Kepastiannya nanti dari tim. Kalau tim mengatakan sudah aman, tentunya bangunan sekolah (Ponpes Al Ihsan) ini bisa diperbaiki," ucap Firdaus. 

Dalam pengamatan tim, semburan gas tersebut jenis gas rawa yang terkurung di permukaan. Gas rawa hanya berada di permukaan dengan volume yang terbatas. 

Berbeda dengan gas yang kedalamannya lebih dari 200 meter. Gas dengan kedalaman lebih dari 200 meter dikelola oleh PT Kalila (perusahaan yang mengelola gas bumi di Riau).