Tekan Kasus Stunting, Disdalduk KB Pekanbaru Laksanakan Program Dashat

14 Desember 2021
Kepala Disdalduk KB Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disdalduk KB Muhammad Amin. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru menjalankan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Program ini bertujuan untuk percepatan penurunan kasus stunting (gangguan pertumbuhan anak). 

"Program Dashat ini kami jalankan melalui Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Dari 12 Kampung KB yang telah terbentuk, 80 persen di antaranya sudah melaksanakan Dashat," kata Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin, Selasa (14/12/2021). 

Kegiatan yang dijalankan dalam program Dashat ini seperti kegiatan sosial, pemberdayaan, maupun komersil. Program ini disesuaikan dengan kemampuan dan kearifan lokal di masing-masing Kampung KB. 

"Untuk mencegah kekurangan gizi terhadap anak itu, kami juga telah membentuk sebanyak 12 Satuan Tugas Peduli Stunting (Satgas Penting) di 12 Kampung KB yang tersebar di 12 kecamatan," ungkap Amin. 

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Penting seperti memberikan pembinaan terhadap calon pengantin. Satgas ini juga menyampaikan pesan kepada ibu hamil agar menjaga asupan gizi selama masa kehamilan.

"Setelah ibu hamil melahirkan, Satgas Penting akan memberikan pendampingan hingga anak/bayi berusia dua tahun ke bawah. Jadi sejak 0 tahun, itu sudah menjadi perhatian," jelas Amin. 

Makanya, Satgas Penting ini harus memiliki data ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan. Karena, data itu akan menjadi tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.