Dinkes Pekanbaru Prediksi Puncak Gelombang Omicron Segera Berakhir

17 Februari 2022
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memperkirakan gelombang sebaran varian Omicron segera berakhir. Gelombang Omicron yang dimulai di akhir Desember 2021 lalu telah melalui puncaknya pada pekan ke-7 tahun 2022 dan saat ini terus menurun.

Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, gelombang varian Omicron, itu diperkirakan dimulai 28 Desember 2021 hingga pekan pertama 2022. Kemudian pada pekan ketujuh, total kasus sudah 900 lebih. 

"Perkiraan kami, tidak lama lagi ini akan menurun. Karena memang saat ini sudah cenderung mulai menurun," ucapnya.

Sejauh ini, jumlah warga yang terpapar Omicron masih rendah jika dibandingkan varian Delta. Saat puncak gelombang Delta terjadi, total kasus mencapai ribuan orang.

"Saat terjadinya gelombang Delta, itu kita dapatkan puncaknya pada pekan kelima tabun 2021. Jumlah kasus tertinggi terbanyak 3.907," ungkap Dokter Bob, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, gejala yang ditimbulkan varian Omicron tidak separah Delta. Namun, warga harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah.

"Memang secara umum, varian Omicron ini tingkat penularannya lebih cepat. Namun daya rusaknya itu lebih rendah dari varian Delta. Tapi bukan berati dengan demikian kita abai prokes," ujarnya.